Kuliner

Warung Prasojo, Kuliner Mangut Lele di Utara Jogja

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 31 Juli 2018 15:07
Warung Prasojo, Kuliner Mangut Lele di Utara Jogja
Mangut Lele Warung Prasojo-Gudegnet/Trida


Gudeg.net— Menyusuri Jalan Kaliurang sampai ke kilometer 9,3 lalu belok ke barat di Jalan Kapten Haryadi, kita akan menemukan warung mangut lele yang sedang populer di kalangan pecinta kuliner Jogja. Warung Prasojo namanya. Warung berbentuk joglo ini ada di kiri jalan.

Di warung yang santai ini, kita akan disuguhkan berbagai menu ikan dan ayam, tapi yang sangat direkomendasikan untuk dicicip adalah mangut, terutama mangut lele. Walaupun baru meramaikan kancah kuliner Jogja dari November 2016,  tempat ini sudah tersohor berkat rasanya yang maknyus. Sebelumnya, warung ini pernah buka di daerah Cebongan, tetapi pemilik menganggap masa itu sebagai fase percobaan resep.

Berlimpah kuah, cita rasa lele asap yang smokey berpadu dengan santan pedas meresap di daging lele membuat penyatapnya ketagihan.

“Kami ya melewati masa trial and error. Kalau sering mencicipi mangut, pasti tahu kalau rasanya agak beda. Resepnya gak orisinil. Memang kami agak rubah,” jelas Luki, salah satu owner Warung Prasojo Mangut Lele.

Warung Prasojo sendiri memiliki arti apa adanya. “Down to earth, gitu. Karena kami memang konsepnya warung, bisa diterima oleh semua kalangan,” jelasnya lebih lanjut. Cukup merogoh kantong Rp 15.000 saja kita sudah bisa menikmati nasi, mangut lele, dan es teh.

Yang akan terlihat langsung oleh penggemar lele adalah kuah santannya. Mangut tradisional biasanya berkuah kental, di sini kuahnya lebih encer dan ringan. Tingkat kepedasannya juga dikurangi agar bisa dinikmati semua kalangan. Walau begitu, bagi pecinta kuliner pedas tentu bisa meminta seberapa pedas kuah mangut yang diinginkan.

Sebenarnya, ada menu mangut lain yang juga patut dicoba dan jarang ada di tempat lain, yaitu Mangut Gabus. Jadi, untuk yang bosan dengan ikan lele, bisa coba yang satu ini. Walaupun susah mendapatkan ikan yang satu ini, menu ini tetap diusung.

Menu lain yang populer di warung ini adalah Sambal Belut. Sama seperti mangut, tingkat pedas bisa diminta. Untuk menu ayam, yang digunakan hanya ayam kampung untuk menjaga rasa dan kualitas.

Agustus awal ini, Warung Prasojo akan membuka cabangnya di daerah belakang Kampus AMIKOM. Nantinya tempat ini akan memiliki konsep yang cukup berbeda dengan Warung Prasojo di Jalan Kapten Haryadi. Suasananya akan lebih ‘kota’, dengan menu yang lebih disesuaikan dengan kantong dan selera mahasiswa. Menu andalan, mangut dan sambal belut tentu tetap tersedia.

Jika memutuskan untuk bersantap di sini, harus bersabar menunggu 10-15 menit. Makanan yang kita pesan dimasak fresh saat dipesan. Dalam sebulan, warung ini bisa menjual kira-kira 130-200an porsi mangut lele saja. Sambal belut biasanya lebih banyak lagi. Datanglah antara pukul 10.00-19.00, hari Selasa sampai Minggu. Hari Senin tempat ini libur. Harus gesit jika ingin makan di sini, karena walaupun tertera tutup pukul 22.00, pukul 19.00 ini kebanyakan menu sudah habis.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM



    BPPTKG

    BPPTKG

    Radio Kotaperak FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini