gudeg.net - Antusias masyarakat dalam menyambut acara Dahar Kembul bersama Sultan sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah tumpeng yang telah terkumpul hingga saat ini telahmencapai 240 buah, hal ini merupakan sikap nyata wujud kepedulian masyarakat. Masyarakat Jogja sangat peduli dengan tema-tema kebangsaan.
Dahar Kembul ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan pancasila yang digagas oleh panitia Bulan Pancasila. Rangkaian acara telah dimulai sejak Juli lalu, dengan melibatkan semua elemen masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Berbagai macam kegiatan yang berlangsung antara lain, seperti lomba menggambar, dongeng pancasila, lomba vlog, lomba jurnalistik, lomba cover lagu pancasila, aplikasi tentang sila Pancasila dan masih banyak lagi. Lomba-lomba tersebut hingga saat ini masih berlangsung dan semuanya bersifat gratis. Untuk lebih info selengkapnya mengenai lomba bisa di klik di sini. Dan sebagai puncak lomba akan diadakan malam apresiasi pada tanggal 25 Agustus di Pagelaran.
Dan dahar kembul yang akan dilaksanakan besok Selasa (7/8) merupakan salah satu rangkaian acara, tumpeng dipilih karena filosofinya, bentuk kerucut menggambarkan “ sangkan paraning dumadi”, pembelajaran tempat dan asal kembalinya manusia, sikap baik manusia dilandasi oleh Pancasila.
Dalam jumpa pers (6/8) Widihasto Wasana Putra selaku Koordinator acara menjelaskan ,“Tumpengan dengan hidangan sayur dan lauk merupakan wujud keberagaman dan kebhinekaan masyarakat dalam kepribadian NKRI.”
Tumpeng-tumpeng tersebut sangat bervariasi karena tidak ditentukan jenisnya, bisa berupa nasi kuning, nasi putih, nasi gudangan bahkan buah-buahan.
“Konsep lesehan dipilih dengan harapan pemimpin semakin mendengar hati nurani masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Hari yang dipilih juga spesial yaitu Selasa Wage, dimana pada hari tersebut pasar libur dalam aktivitas perniagaan, hal tersebut bisa sebagai penyeimbag agar masyarakat tidak hanya berjualan saja, namun juga untuk refleksi. Dan Jogja merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang mempunyai hari spesial tersebut.
Donasi tumpeng akan diterima pada hari Selasa (7/8) di Balai Tanjung hingga pukul 16.00. Agar mempermudah koordinasi dan supaya jumlahnya proporsional dalam pendistribusian di 17 titik, akan ada para relawan yang bertugas di setiap titiknya.
Acara akan dimulai selepas maghrib dengan dibuka oleh Defile marchingband, kemudian ba’da Isya diperkirakan Gubernur dan Wakil Gubernur tiba di Kepatihan, dilanjutkan dengan pembukaan, pemotongan tumpeng dan dahar kembul bersama masyarkat.
Dalam jumpa pers tersebut hadir pula GKR Mangkubumi mengungkapkan harapannya “Kita bersama-sama dengan masyarakat, merayakan rangkaian bulan Pancasila.”
“Semoga besok acara semakin regeng, dirasakan juga oleh warga Yogyakarta, semakin solid semakin nyaman dan tentunya semakin kompak dalam bulan Pancasila dan semakin kokoh mengkuyung keistimewaan di Yogyakarta,” tuturnya.
Kirim Komentar