Gudeg.net - Stasiun Tugu yang merupakan ikon kota Jogja hingga saat ini masih terus melakukan pembenahan dan pembangunan di sisi timur dan selatan. Kawasan yang dulunya tampak kumuh kini terlihat lebih indah dan ramah lingkungan.
Di sisi timur saat ini bisa kita jumpai area publik yang nyaman, selain tulisan Stasiun Tugu yang menarik, tempat ini juga dilengkapi dengan air mancur mini, patung loko, dan tokoh pewayangan, ditambah dengan adanya lampu taman di sekelilingnya menjadikan area ini tampak indah di waktu senja hari. Dan di sisi selatan terdapat pedestrian yang difasilitasi dengan kursi-kursi.
Dan pembangunan akan terus dilakukan secara bertahap, kedepannya akan dibangun hall di ruang tunggu penumpang dan memperpanjang area pedestrian. Selain dibuat indah dan ramah lingkungan, diharapkan Stasiun Tugu kedepannya bisa mengedukasi masyarakat untuk cinta kereta api.
Yang patut disayangkan meskipun kawasan tersebut sudah terasa nyaman dan sudah ada peringatan larangan, masih saja ada beberapa pengunjung yang mengabaikan larangan tersebut.
Dalam acara temu media di Stasiun Tugu, Eko Purwanto selaku Kepala DAOP 6 mengungkapkan, “karena tingkat kunjungan ke Jogja itu tinggi setiap tahunnya, maka Stasiun Tugu ini kita buat nyaman bagi para penumpang kereta api.”
Dengan mempercantik kota Jogja terutama area sekitar kiri kanan stasiun menjadikan Jogja semakin menarik. “Sehingga yang berkunjung ke Jogja ini semakin banyak, dan penumpang kereta api meningkat sehingga sama-sama menguntungkan,” tuturnya.
Pembenahan sisi timur dilakukan bertahap mulai dari fisik bangunannnya, memperindah taman dan menpercantik area sekitarnya . “Target akhir Agustus akan selesai pembangunang di area tugu timur.”
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, DAOP 6 telah menyiapkan petugas keamanan. Selain itu juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga dan melakukan komunikasi dengan stockhokder yang ada di sekitarnya.
Eko budiyanto selaku Humas DAOP 6 juga menghimbau agar semua masyarakat dan yang memakai area publik bisa sama-sama menjaga. “Masyarakat Jogja sebagai masyarakat yang berbudaya dan slogan Jogja Berhati Nyaman sebaiknya handarbeni ikut merawat Stasiun Tugu,”himbaunya.
Kirim Komentar