Gudegnet - Memperingati Hari Raya Idul Adha, Keraton Yogyakarta hari ini (22/8) menggelar upacara Garebeg Besar Dal 1951. Sejumlah gunungan dibawa ke tiga tempat yakni Masjid Gedhe, Kepatihan, dan Pura Pakualaman. Usai didoakan, gunungan diperebutkan masyarakat.
Prosesi hari ini diawali dengan Nyadhong Dwaja (pengambilan bendera) oleh bregada pada pagi tadi. Pasukan bregodo satu persatu menuju alun-alun utara untuk membentuk barikade barisan, mengamankan jalannya gunungan. Termasuk dalam rombongan prajurit beberapa ekor gajah dan kuda.
Masyarakat yang telah menunggu di Masjid Gedhe antusias memperebutkan gunungan untuk ngalap berkah. Seperti Senja, yang datang dari Wirobrajan bersama suaminya. Siang itu Senja ikut mendapat berapa bagian gunungan seperti kacang panjang dan ketan. “Katanya apa yang diinginkan terwujud ya, sudah didoakan. Semoga cepet dapat momongan aja,” ucapnya ramah.
Senja tak baru sekali ini menghadiri prosesi grebeg Keraton Yogyakarta. “Setiap ada acara keraton pasti datang,” ucapnya. Ia mengaku antusias terhadap acara ini. “Bisa untuk memberitahu generasi muda bahwa keraton Yogyakarta mempunyai banyak tradisi dan budaya yang harus dilestarikan,” katanya lagi.
Rangkaian Garebeg Besar Dal 1951 dimulai dengan prosesi numplak wajik yang digelar pada Minggu (19/8) lalu. Pada hari yang sama juga diadakan gladhen prajurit.
Kirim Komentar