Gudegnet - Bupati Sleman, Sri Purnomo meresmikan pasar tradisional Kolombo Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman pada Rabu (29/8). Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti pasar Kolombo dan potong tumpeng oleh bupati.
Dengan diresmikannya Pasar Kolombo tersebut, Sri Purnomo berharap pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern.
“Setidaknya kita bisa mengambil sebagian dari manajemen pasar modern, salah satunya dalam hal kebersihan. Supaya para pembeli di pasar tradisional merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional,” kata Sri Purnomo seperti dilansir dari slemankab.go.id Jumat (31/8).
Bupati Sleman mengajak seluruh masyarakat khususnya para pedagang yang ada di Pasar Kolombo untuk selalu menjaga kondusifitas di tempat tersebut. Jika dikelola dengan baik, menurutnya keberadaan pasar Kolombo akan dapat meningkatkan perekonomian pasyarakat, mengingat pasar Kolombo berada di tempat yang cukup strategis.
Kepala Desa Condongcatur, Sukris mengatakan, pasar kolombo dibangun mulai tahun 2011 hingga 2014, namun baru bisa diresmikan pada tahun ini. Menurutnya, pasar yang memiliki 400 kios tersebut menjadi asset yang dikelola oleh Pemerintah Desa Condongcatur. Ia berharap, Pasar Kolombo dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat di Desa Condongcatur.
“Target kita tahun depan pendapatan dari pasar ini meningkat 100 juta,” kata Sukris. Ia berharap, Desa Condongcatur mendapatkan hasil dari kegiatan pengelolaan Pasar Kolombo. Usai acara persemian, Bupati Sleman meninjau kegiatan dan fasilitas di Pasar Kolombo.
Kirim Komentar