Gudeg.net - Sebanyak 50 orang guru mata pelajaran ekonomi se DIY mengikuti kegiatan literasi keuangan pada 13 September 2018 bertempat di SMA N 1 Yogyakarta. Kegiatan Literasi ini melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ekonomi tingkat SLTA se Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Bhinneka Life selaku penyedia jasa asuransi dan guru-guru tingkat SMA se- DIY. kegiatan ini dilaksanakan di lima kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Padang.
Acara ini merupakan langkah awal untuk memberikan pembekalan kepada para guru mengenai ilmu keuangan. Di sinilah peran seorang guru untuk bisa memberikan pembelajaran tentang keuangan sedini mungkin kepada murid-muridnya.
Asteria Dantika selaku Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK menjelaskan “OJK mendukung segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan.” Secara keseluruhan tingkat literasi di Jogja sebanyak 38,5, dan Jogja termasuk rangking tiga secara nasional. Dengan adanya acara semacam ini diharapkan bisa memperbaiki tingkat literasi yang sudah ada.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta, sebagai salah satu pusat perdagangan, Yogyakarta memiliki potensi perekonomian yang sangat tinggi. Dengan jumlah populasi mencapai sekitar 3.618.084 jiwa, pada 2017 lalu pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 5,45 %, lebih tinggi 5, 26% dibanding tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,05 persen. Laju pertumbuhan ekonomi tersebut diikuti tren inflasi yang meningkat hampir 1%, termasuk di sektor pendidikan. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik,di harapkan masyarakat Yogyakarta dapat mengelola keuangan dengan bijaksana.
Mifta Kodin selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Yogyakarta mengungkapkan, “yang terpenting adalah guru-guru ini mampu me-manage keuangan dengan baik, dan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.” Diharapkan pula ilmu yang diserap oleh para guru bisa diterapkan pada pembelajaran di kelas jelas Mifta lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Lina Bong selaku Direktur Operasional & Marketing Bhinneka Life menjelaskan, “guru selain ujung tombak juga merupakan salah satu dari tokoh-tokoh yang didengar oleh masyarakat.” Oleh karena itu, setelah kegiatan ini para guru diharapkan dapat menyebarluaskan materi Iiterasi kepada para peserta didiknya, sehingga sejak dini mereka memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan terencana.
Pada hari itu juga Bhinneka Life membagikan sejumlah buku mengenai literasi keuangan. Hal ini selain sebagai CSR juga sebagai salah satu kegiatan yang mendukung OJK.
Kirim Komentar