Berita

OJK DIY Terus Berbenah Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Oleh : Rahman / Rabu, 23 Januari 2019 21:36
OJK DIY Terus Berbenah Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Untung Nugroho,(23/1),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (FK-IJK DIY) menggelar Forum Triwarsana Anggota FK-IJK DIY yang dihadiri oleh puluhan anggota yang bergerak dalam bidang jasa keuangan Yogyakarta.

Ketua Umum FK-IJK DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa eksistensi forum FK-IJK terus berupaya meningkatkan kinerjanya sebagai wadah persatuan lintas industri jasa keuangan.

“Tingkat partisipasi industri jasa keuangan meningkat setiap tahunnya dan akan siap bersinergi dengan segala pihak sebagai persiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0,” ujar Santoso Rohmad dalam sambutannya,(23/1).

Santoso menambahkan FK-IJK DIY akan siap memanfaatkan teknologi dalam bidang jasa keuangan karena sentuhan Financial Technology (Fintech) sangat dibutuhkan pada era saat ini. Selain itu juga dapat meningkatkan kompetensi seluruh anggota jasa keuangan yang ada, tambahnya

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan DIY Untung Nugroho menuturkan bidang fintech pada jasa keuangan di jaman ini sangat berkembang dengan pemanfaatan platform online.

“Kita harus mengikuti perkembangan yang ada saat ini agar industri keuangan konvensional tidak tergerus, terlebih tingkat pertumbuhan keuangan DIY saat ini berada dibawah tingkatan standart nasional,” jelasnya.

Pemanfaatan teknologi online juga dapat membantu para pengguna jasa keuangan untuk mendapatkan keamanan dalam berinvestasi. Dan dalam hal ini OJK DIY akan terus berbenah dalam sistem pengawasan yang berbasis online ini.

Forum pertemuan yang mengangkat tema Perspektif Industri Jasa Keuangan DIY di Era Revolusi Industri ini juga dihadiri Dosen Fakultas Ekonimika dan Bisnis UGM Muhammad Edhie Purnawan.

Muhammad Edhie Purnawan menjelaskan perkembangan ekonomi dunia masih berada dalam genggaman dua negara besar yaitu Amerika dan Tiongkok.

“Imbas dari keterbatasan ekspor dari Amerika ke Tiongkok atau sebaliknya akan sangat berdampak bagi laju pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia,” jelasnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini