Gudeg.net - Pembukaan seni Asia Tri Jogja diawali oleh dengan penampilan Tari Legong Kebyar Masilelancingan dari Bali di Omah Petroek Hargobinangun Sleman(13/9). Pada tariannya ini mengangkat tema kehidupan tentang pria dan wanita sama tanpa membedakan usia. Ketika dimana seseorang telah mengenakan lancingan,malelancingan yang lancing (langsung,tegas) mengarah ke bumi,maka seharusnya dia masuk dalam situasi hening. Dan menangkupkan tangan menjelajah dengan mata hati,(sinopsis Asia Tri pada realease press).
Pada event Asia Tri kali ini Tari Legong diciptakan dengan suatu kreasi lain dari sebuah tarian Bali yang biasa tampil dalam pentas-pentas seni. Menampilkan jumlah penari lebih banyak dengan harapan para penonton mendapatkan esensi dari tarian yang ditampilkan. Bahwa sejatinya manusia itu tidak ada perbedaan akan tetapi terkadang manusianya sendiri yang memisah-misahkan.
Ketika tarian ini disuguhkan para penonton terpukau karena setiap gerakan para penari sangat tegas. Ciri khas dari tarian Bali yang selalu menunjukan tampilan energik seiring alat musik berbunyi.
Kirim Komentar