Kuliner

Yammie Ketandan, Tempat Melarikan Diri di Tengah Kota

Oleh : Trida Ch Dachriza / Minggu, 23 September 2018 21:04
Yammie Ketandan, Tempat Melarikan Diri di Tengah Kota
Gudegnet-Yamie Ketandan/Trida

 

Gudeg.net— Siapa yang tidak tahu yammie. Varian mi yang cukup populer ini biasa disajikan dengan pangsit goreng ataupun rebus. Kental dengan cita rasa oriental, di mana lagi tempat terbaik untuk menyantap hidangan ini selain di Ketandan?

Yammie Ketandan, warung makan yang khusus menyediakan yammie di bilangan pecinan Yogyakarta. Seperti namanya, warung ini berlokasi di jalan Ketandan Wetan No. 14. Mengutamakan cita rasa yang tradisional, tempat ini juga dilengkapi dengan dekor dan suasana yang otentik sehingga pengalaman makan pun lebih berkesan.

Warung ini buka belum terlalu lama, lebih tepatnya sejak Februari 2018. Persiapan yang dilakukan boleh dibilang cepat. Setelah test food dan trial and error resep dan racikan, Januari 2018 warung ini siap dibuka. Namun Doni mengaku, saat itu ia masih ingin menunggu momen yang pas. “Seminggu sebelum pekan budaya Tionghoa, saya buka. Saya bukan mencari nama atau meraup pelanggan, tetapi lebih ke flownya aja sih,” jelas Doni.

Sebelumnya, Yammie Ketandan diurus oleh kakak Doni dan hanya buka selama Pekan Budaya Tionghoa berlangsung. Setelah kepulangan ayah, yang disusul oleh eyang setahun setelahnya, Doni yang belum memiliki pekerjaan menyetujui tawaran untuk mengekspansi bisnis ini secara permanen.

Warung Yammie Ketandan menyediakan yammie tradisional, lengkap dengantopping khas oriental yang biasa mendampingi. Mulai dari pangsit rebus, bakso, jamur, tahu isi, semuanya ada. “Secara harfiah sih nggak bikin sendiri. Tapi racikan dari isi mi itu kerjasama denagn teman saya. Pokoknya polos tanpa pemutih, pengawet, pengembang segala macem, pokoknya biasa aja, polos. Supaya taste nya lebih keluar,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apa lagi yang spesial tentang tempat ini, Doni langsung menjawab, “Spesialnya lagi ya, tempatnya kayak gini,”. Dengan dekorasi benda-benda klasik dan vintage, tempat ini memang memberikan nuansa yang sangat pas, apalagi untuk sekedar menikmati suasana sehabis makan. “Istilahnya, disini itu tempat untuk melarikan diri dari perkotaan, di tengah kota,” tambahnya.

Yammie Ketandan buka setiap hari dari jam 11.00-21.00, kecuali hari Jumat, dari jam 13.00-21.00. Namun di hari yang ramai, pukul 4 atau 5 sore, warung ini sudah kehabisan alias sold out. Jadwal tutup mereka adalah tiap dua minggu sekali, di hari Selasa. Harga ada dikasaran Rp 12.000-Rp 21.000

Bagaimana, sudahkah kalian bersantai di Yammie Ketandan hari ini?

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RAMADA FM

    RAMADA FM

    RAMADA FM 107,9


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini