Gudeg.net — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, meyampaikan keberagaman nilai dan budaya yang dimiliki Indonesia dalam pidatonya di Jogja (24/10). Keberagaman ini diakuinya sebagai aset dan salah satu pemersatu bangsa.
“Keberagaman budaya merupakan identitas kebangsaan Indonesia. Terdapat lebih dari 300 kelompok etnis di Indonesia yang memiliki seperangkat aturan serta objek budaya yang berbeda. Bagi kami, keberagaman adalah aset yang berharga,” ujar Muhadjir Effendy di pidato pembukaannya, Rabu (24/10).
Muhadjir juga menyampaikan ‘Empat Pilar Kebangsaan’ yang dimiliki oleh Indonesia. Pilar tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Semboyan Negara: ‘Bhineka Tunggal Ika’.
Lima prinsip Pancasila mengajarkan bangsa Indonesia untuk memiliki sikap toleran, saling menghormati, dan prilaku damai.
“Pancasila menciptakan persatuan di dalam masyarakat yang majemuk,” ujarnya lagi. Hal ini sesuai dengan arti semboyan negara Indonesia ujar Muhadjir lagi.
AMCA dan SOMCA sendiri adalah pertemuan para menteri dan pejabat Eselon I di bidang kebudayaan negara-negara ASEAN, dan negara Mitra Wicara ASEAN (Jepang, Korsel, dan Tiongkok) yang akan membahas rekomendasi kerja sama, cetak biru, dan rencana aksi kerja sama di bidang kebudayaan.
Kirim Komentar