Gudeg.net - Menghadirkan tujuh seniman peraih program Seniman Pasca-terampil 2018, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) lembali mengadakan pameran Ruang Seni Rupa (RSR) tanggal 16 November-1 Desember 2018. Pameran ini bertajuk 'Menakar yang Gentar dan Gemetar'.
Seniman yang ditampilkan adalah Istifadah Nur Rahma (Teater), Slamet Irfan (Teater dan Musik), M. T. Gilang Anfasha Nasution (Rupa), Nurina Susanti (Rupa), Regina Gandes Mutiary (Musik dan Teater), Sri Kasih Hasibuan (Teater dan Tari), Wijil Sinang Purba (Teater dan Film).
Setelah sembilan bulan berinteraksi dengan ruang-ruang seni di PSBK, pameran kali ini merupakan pungkasan sekaligus tantangan akhir bagi ketahanan kolaborasi yang telah dihimpun bersama.
Kali ini, seniman-seniman ini berusaha mengamati dan merenungkan kondisi masyarakat yang heterogen. Sebagai masyarakat Indonesia yang terus menerus berinteraksi dengan individu, budaya, ideologi, dan mentalitas yang berbeda, membuat kompromi dan negosiasi selalu ada, bahkan—dalam takaran ekstrim—konfrontasi.
Pada titik tertentu, terpaksa atau tidak kita lantas berjalan di atas dua pijakan yang berbeda bahkan bertentangan. Menerima dua atau lebih gagasan, perasaaan, atau kondisi berbeda dalam satu tubuh atau ruang.
Ketujuh seniman akan membagikan pengalaman baik dengan melihat ke luar ataupun melihat ke dalam diri sendiri dalam konteks berkesenian.
“Karena dalam pilihan berkesenian juga selalu muncul dua sisi bertentangan, baik dalam diri sendiri maupun dalam masyarakat kesenian. Proses ini kemudian menjadi pencarian, bagaimana memahami faktor-faktor yang memunculkan kondisi tersebut dan bagaimana masing-masing individu meresponnya”, ungkap Teguh Hari Prasetyo, penanggung jawab program.
Pameran akan dibuka pada Jumat, 16 November pukul 19.30 WIB. Di penutupan, 1 Desember 2018, akan ada agenda artist talk pukul 18.00 WIB. Pameran dapat disaksikan di PSBK dari hari Selasa hingga Sabtu, pukul 11.00-18.00 WIB.
Kirim Komentar