Gudegnet - Ratusan miniprint karya seniman dari dalam dan luar negeri dipajang di Museum Dan Tanah Liat (MDTL) dalam pameran Jogja International Miniprint Bienalle (JIMB) 2018. Pameran yang diadakan ketiga kalinya ini digelar 20-30 November 2018.
Total sebanyak 117 karya grafis dari 65 seniman dipamerkan dalam galeri yang beralamat di Ds. Kersan Rt.5, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul ini.
Pameran ini diikuti seniman-seniman dari 29 negara, antara lain Jepang, Brazil, Italia, Kroasia, Bulgaria, Finlandia, Spanyol, dan yang lainnya. Di samping itu, karya dua negara peserta tamu yakni Tongkok dan Filipina.
Karya yang dipajang melalui proses penjurian oleh A. Sudjud Dartanto, Malcolm Smith, dan Deni Rahman pada Minggu (28/10).
Sudjud Dartanto, ketua juri mengatakan, aspek penjurian terdiri dari dua hal, yakni menyangkut teknis dan tema.
"Bagaimana seniman merespon tema dengan tawaran-tawaran karya baru dalam kedalaman karyanya di mana kehidupan saat ini adalah abad citra/ penanda. Karya dengan visual dan konsep, kesesuaian tema yang kuat itu yang kita cari," ucapnya usai penjurian.
Pameran kali ini mengangkat tema Messages From The Matrix. Sharizal Pahlevi, Direktur JIMB dalam pengantar pameran mengatakan bahwa tema ini dibuat sebagai kelanjutan dari tema pada bienal sebelumnya, “Homo habilis”, yang menekankan craftsmanship dari karya.
“Kali ini gagasan para peserta ditantang tentunya dengan tetap tidak melupakan aspek teknis yang kuat,” ucap Syahrizal.
JIMB tahun ini adalah penyelenggaraan ketiga. Penyelenggaraan pertama digelar pada Juni 2014 di Museum BI dan Mien Gallery. Sedeangkan penyelenggaraan kedua digelar pada Mei 2016 di Sangkring Art Project.
Dibanding penyelenggaraan sebelumnya, jumlah peserta pameran dari Indonesia menurun. Tahun lalu jumlah peserta dari Indonesia sebanyak 99, sedangkan tahun ini 41 peserta.
Meski jumlah peserta menurun, peserta dari Indonesia berhasil menjadi salah satu dari tiga pemenang di kategori Exellent Works, yaitu Giri Dwinanto dengan judul "Loving 3".
Selain penghargaan, pemenang kategori Exellent Works dan Best Works akan mendapat pameran yang rencananya akan dilangsungkan pada tahun 2019 di Yogyakarta.
Kirim Komentar