Yogyakarta, www.gudeg.net - Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Bienalle Jogja yang ke 14 ini diawali dengan penyelenggaraan pameran Pra Bienalle. Pameran Pra Bienalle ini dimaksudkan untuk mengumumkan kepada publik, nama-nama perupa yang terpilih untuk berpartisipasi di Bienalle Jogja XIV Equator XIV #4 ini.
Sebagai informasi, Bienalle Jogja seri Ekuator (Bienalle Equator), diselenggarakan pertama kali pada tahun 2011. Setelah Bianalle Equator #1 tersebut berturut-turut diselenggarakan Bienalle Equator dua tahun sekali, hingga penyelenggaraannya yang ke 4 tahun ini.
Penyelenggaraan Bienalle Jogja #4 merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Brasil. Perupa dari Brasil yang akan terlibat dalam Bienalle Jogja kali ini berjumlah 10 orang. Pius Sigit Kuncoro, kurator Bienalle Jogja kali ini dalam konferensi pers (20/3) mengatakan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki kesamaan dalam keragaman hayati, sama-sama berpopulasi besar, dan sama-sama memiliki masalah yang cukup banyak. Hal itulah yang akan menjadu area eksplorasi.
Nama perupa yang akan diumumkan di pembukaan Pra Bienalle malam ini merupakan nama perupa dari Indonesia. Sedangkan untuk nama perupa dari Brasil memang belum akan diumumkan. Dalam pameran Pra Bienalle ini, selain mengumumkan nama-nama perupa, juga akan ditampilkan karya-karya yang sedang atau pernah dikerjakan oleh perupa-perupa tersebut.
Pada penyelenggaraan sebelum-sebelumnya, tema ditentukan di awal. Hal ini juga menjadi pembeda untuk penyelenggaraan Bienalle kali ini. Tema pameran baru akan didiskusikan besok. Pameran dimulai dengan melihat realitas yang ditampilkan perupa, baru menentukan tema.
Pembukaan Pameran Pra Bienalle Jogja XIV Equator #4 diselenggarakan malam ini, 20 Maret 2017 di Ruang Pamer PKKH UGM. Rencananya akan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Drs. Umar Priyono, M.Pd. Acara akan diisi oleh penampilan Sangkakala, Bedpang, dan Kavalery. Pameran Pra Bienalle ini akan berlangsung dari 20 hingga 25 Maret 2017, jam buka mulai pukul 10.00 hingga 20.00.
Kirim Komentar