Karya Miniprint Seniman Indonesia Jadi Pemenang JIMB 2018

Miniprint berjudul "Loving" karya Giri Dwinanto

Gudegnet - Karya miniprint dari seniman dari Indonesia, Giri Dwinanto, menjadi salah satu pemenang Jogja International Miniprint Bienalle (JIMB) 2018 untuk kategori Exellent Work. Gelaran yang diikuti oleh seniman dari berbagai negara ini memilih 6 pemenang untuk kategori excellent work dan best work.

Selain karya berjudul “Loving” tersebut, pemenang untuk kategori excellent adalah “Matrix-The Two Realitas and The Power to Decide” karya Silvana Martigoni dari Italia dan “Noble, Thruth, Wisdom” karya Thamrongsak Nimanussomkul dari Thailand.

Sedangkan untuk kategori Best Work, nama-nama pemenang adalah Antoni Kowalski dari Polandia dengan karya berjudul “Freedom”, Eva Eesmaa dari Estonia dengan karya “Hidden Info” dan Maja Zemunik dari Kroasia dengan karya  “No Nam”.

Pameran yang digelar dari 20-30 November di Museum dan Tanah Liat (MDTL) ini adalah penyelenggaraan JIMB yang ketiga. Gelaran ini diselenggarakan pertama kali pada Juni 2014 di Museum BI dan Mien Gallery. Sedangkan penyelenggaraan kedua digelar pada Mei 2016 di Sangkring Art Project.

Tema yang dipilih dalam pameran ini adalah “Pesan dari Matrix” atau Messages From The Matrix. “Tema ini dibuat sebagai kelanjutan tema pada bienal sebelumnya “Homo Habilis” yang menekankan pada aspek cratmanship dari karya,” kata Syahrizal Pahlevi, direktur JIMB.

Kali ini gagasan para peserta ditantang dengan tidak melupakan aspek teknis yang kuat.

Sebagai informasi, jumlah peserta pameran dari Indonesia kali ini menurun cukup drastis. Tahun lalu, jumlah peserta dari Indonesia sebanyak 99, sedangkan tahun ini berjumlah 41 peserta.

“Pegrafis dalam negeri menyeruak diantara dominasi pegrafis luar negeri dalam even internasional ini adalah prestasi yang cukup membanggakan. Ternyata juri masih melihat sacercah harapan dari karya-karya pegrafis dalam negeri,” ucap Syahrizal

Selain penghargaan, pemenang kategori Exellent Works dan Best Works akan mendapat pameran yang rencananya akan dilangsungkan pada tahun 2019 di Yogyakarta.