Gudeg.net— Khocil Birawa mulai terjun ke dunia jurnalistik seni dan budaya di tahun 1990. Namun sepak terjangnya di dunia kesenian Jogja sudah dimulai jauh sebelum itu, saat dia masih di usia sekolah. Bergelut di dunia kesenian semenjak tahun 70-an, baru kali ini lah wartawan lawas ini memamerkan arsip rekam visual yang telah ia kumpulkan.
Bertajuk ‘Ngelingke Awake Dhewe’, Khocil ingin mengingatkan dirinya sendiri untuk selalu melihat pada diri sendiri alias introspeksi.
“Saya juga mengingatkan diri sendiri, dan juga masyarakat, untuk selalu introspeksi bahwa manusia itu selalu ada kekurangannya. Sekarang itu kan, kabeh padha nggolek benere dhewe,” jelas Khocil yang masih aktif menulis untuk Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat.
Pameran foto yang diadakan di Taman Budaya Yogyakarta ini memamerkan rekam visual tokoh dan peristiwa seni dan budaya Jogja selama 15 tahun, dari tahun 2003 hingga 2018. Kita dapat menemui foto-foto Soimah, Djaduk, Nasirun, hingga Rendra.
Menurutnya foto-foto yang dia simpan selama ini akan menjadi tanpa makna jika tidak dia pamerkan. Pria kelahiran 1959 ini pun menyampaikan rasa terima kasihnya pada teman-teman di bidang seni dan budaya yang membantunya.
"Saya beruntung punya teman banyak. Ini semua terjadi karena teman-teman saya. Saya bisa berkecimpung di dunia seni dan budaya juga karena diselamatkan oleh teman saya. Kalau tidak, entah sudah jadi apa saya sekarang," kenangnya sambil menerawang.
Banyak foto yang mendampingkan foto yang ia ambil di awal tahun 2003 dengan foto terbaru orang yang sama yang ia punya. Pameran ini dapat disaksikan di Taman Budaya Yogyakarta hingga 30 November 2018.
Kirim Komentar