Gudeg.net- Pameran Temporer yang diselenggarakan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta resmi dibuka oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu,jum’at,(30/11).
GKR Hayu dalam sambutannya mengatakan bahwa Pameran Temporer ini adalah salahsatu cara menguatkan sejarah sebagai nafas kebudayaan dan keistimewaan Yogyakarta.
"Pameran ini dapat menjadi media komunikasi antara Museum dengan masyarakat karena didalamnya banyak terdapat benda-benda sejarah yang berhubungan erat dengan kebudayaan dan keistimewaan Ngayogyokarto yang mungkin jarang dilihat masyarakat,” ujar GKR Hayu
Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY pameran kali ini mengangkat tema Sejarah dan Identitas Keistimewaan yang mampu memberikan pandangan bahwa keistimewaan Yogyakarta harus terus dijaga oleh segenap warga.
Kepala Museum Sonobudoyo Drs. Diah Tutuko Suryandaru mengatakan,"Pameran ini juga sebagai peringatan dari 83 tahun bedirinya Museum Sonobudoyo yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda tahun 1935," ungkapnya.
Benda-benda sejarah yang dipamerkan kali ini tidak saja benda yang berasal dari perjalanan perkembangan Keraton Yogyakarta namun terdapat juga beberapa benda sejarah yang dihibahkan oleh masyarakat, tambah Kepala Museum itu.
Pameran temporer dibuka untuk umum dari tanggal 30 November hingga 9 Desember 2018 mendatang dan tidak dipungut biaya apapun.
Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan kenong (gamelan) sebanyak tiga kali oleh GKR Hayu yang didampingi oleh Kepala Museum Sonobudoya,Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakrta (DIY) dan Kurator Pameran yang diteruskan dengan pemotogan pita di pintu masuk Museum Sonobudoyo.
Ery Sustiyadi Koordinator Kurator menjelaskan bahwa dengan adanya pameran ini kita akan mengetahui betapa pentingnya peran museum untuk memamerkan benda sejarah Keraton Yogyakarta kepada publik.
"Dalam pameran ini terdapat banyak benda-benda sejarah yang sudah tua dan diperlukan perawatan khusus untuk menjaganya," kata Ery.
Pameran Temporer ini nantinya diharapkan akan mengarah pada digital museum. Panitia juga berharap dengan diadakannya pameran ini dapat memberikan wawasan luas dan edukasi pada masyarakat tentang kebudayaan dan keistimewaan Yogyakarta.
Kirim Komentar