Gudeg.net- Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu berharap agar benda-benda sejarah yang berada diluar negeri dapat kembali keasalnya yaitu Yogyakarta.
"Semoga dari Keraton dan Sonobudoyo dapat membangun rumah yang layak sehingga pada generasi berikutnya benda-benda bersejarah yang kini masih berada diluar negeri semua bisa kembali kerumahnya," ujar GKR Hayu saat meresmikan pembukaan Pameran Temporer di Museum Sonobudoyo jum’at,(30/11).
Selain itu GKR Hayu juga mengatakan masih sangat banyak benda sejarah bangsa kita yang masih berada diluar negeri dan kita harus bisa membawa benda tersebut kembali kerumahnya.
Kecintaan untuk datang ke Museum harus lebih digalakkan kembali terlebih kepada para generasi muda yang kini hanya sibuk memainkan jempolnya di media sosial. Kaum muda harus digerakkan agar mereka tidak lupa akan akar budaya nya sendiri.
Selain itu kita juga harus bisa mencuri perhatian dari masyarakat untuk mereka tertarik mengunjungi museum yang nantinya dapat membantu dalam jumlah kunjungan ke museum,tambah GKR Hayu.
GKR Hayu meyakini bahwa orang-orang yang datang untuk belajar atau bekerja di Yogyakarta akan membawa budaya keJogjaanya pada saat mereka kembali ketempat masing-masing.
Pameran Temporer yang diselenggarakan atas kerjasama Keraton Yogyakarta,Dinas Kebudayaan dan Sonobudoyo ini akan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember 2018 mendatang.
"Kita tidak hanya bisa menerima saja akan benda-benda sejarah yang berada diluar negeri ketika kembali namun kita juga harus memiliki jiwa Ngopeni atau merawatnya," pungkas GKR Hayu saat diwawancara.
Kirim Komentar