Gudegnet - Memperingati Hari Jadi yang ke-72, Desa Panggungharjo Bantul akan menggelar Festival Sedesa pada 7-9, 11,16,21, dan 24 Desember 2018.
Acara akan berlangsung di Lapangan Juru Purbo, Geneng dan Kampoeng Mataraman. Festival ini menawarkan sensasi pedesaan.
Berbagai agenda disiapkan dengan mengangkat tema besar “Jangan Tinggalkan Desa”. Mulai dari pasar malam, expo, parade kerajinan, parade kuliner, pentas seni, second-hand sale, dan acara-acara lain akan memeriahkan festival ini.
Fairuz, sie acara mengatakan, event kali ini pihaknya mengundang banyak lembaga, di mana biasanya hanya satu lembaga desa yakni bumi panggung sebagai event organizer.
“Tahun ini kita mencoba mengajak seluruh elemen organisasi yang ada di Panggungharjo,” ucapnya saat temu media di Kampoeng Mataraman, Rabu (5/12). Termasuk di antaranya, pemerintah desa yang akan memberi layanan on the spot.
Penyelenggaraan tahun ini juga akan melibatkan desa-desa tetangga seperti Pendowoharjo, Bangunharjo, dan Timbulharjo.
Festival ini akan dibuka pada Jumat, 7 Desember 2018 pukul 15.00. “Harapannya bisa dibuka oleh Bupati Bantul,” ucap Fairuz.
Puncaknya, akan diadakan Upacara Adeging Desa Panggungharjo pada 24 Desember 2018 di Lapangan Prancak, di sebelah utara kampus ISI pukul 13.00. Usai upacara, akan dilangsungkan kirab dengan rute prancak – ring road – kampoeng mataraman.
Setelah itu akan dilangsungkan Festival Jerami yang dimeriahkan 15 patung jerami yang diarak. Patung-patung tersebut merepresentasikan ke-14 pedukuhan peserta kirab.
Panggungharjo merupakan gabungan dari 3 kelurahan, yakni Cabean, Prancak, dan Krapyak. Penggabungan ini berdasarkan maklumat yang dikeluarkan Kraton Ngayogyakarta pada tahun 1946, di mana 195 kelurahan di Bantul diubah menjadi 60 kelurahan. Setiap tahun peristiwa penyatuan ini diperingati pada tanggal 24 Desember.
Kirim Komentar