Seni & Budaya

Keraton Gelar Prosesi Sugengan Tingalan Jumenengan Sri Sultan HB X

Oleh : Karni Narendra / Minggu, 15 April 2018 14:50
Keraton Gelar Prosesi Sugengan Tingalan Jumenengan Sri Sultan HB X
Iring-iringan uba rampe dari Bangsal Kencana menuju Bangsal Srimanganti / Karni Narendra

 

www.gudeg.net, Yogyakarta - Hari ini, Minggu (15/4) Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat melangsungkan upacara Sugengan yang merupakan rangkaian upacara labuhan ageng, dalam rangka Pengetan Tingalan Jumenengan Ngarso Dalem Sultan HB X. Upacara ini dilangsungkan tanggal 29 Rajab yang merupakan ulang tahun penobatan Sri Sultan.

Sugengan merupakan rangkaian upacara hari ketiga setelah sebelumnya berlangsung upacara Ngebluk yaitu kegiatan membuat adonan apem yang dilakukan dua hari menjelang labuhan, dan Ngapem yaitu prosesi membuat apem. Ngapem sendiri bermakna memohon maaf kepada Tuhan YME apabila dalam memimpin ada kesalahan.

KPH Yudahadiningrat Wakil Penghageng Tepas Tandha Yekti menjelaskan, “Sugengan, bermakna meminta kepada yang maha kuasa, agar keraton diberi keberkahan. Agar beliau diberi kemampuan untuk memimpin rakyat Jogja, dan agar bisa mengayomi abdi dalem dan rakyatnya”.

Rangkaian upacara Sugengan diawali dengan doa bersama yang berlangsung di Bangsal Kencana. Seusai doa bersama semua uba rampe labuhan dibawa ke Bangsal Srimanganti. Uba rampe dibawa oleh Iring-iringan para ulama Keraton dan abdi dalem menuju Bangsal Srimanganti untuk disemayamkan selama semalam.

Karena tahun ini merupakan tahun Dal maka labuhannya dinamakan labuhan ageng,  dimana uba rampe yang akan dilabuh ada di empat tempat yaitu Parangkusumo, Paseban Srimanganti Gunung Merapi, Gunung Lawu dan di Dlepih Khayangan Wonogiri. Sedangkan di tahun biasa hanya ada di tiga tempat yaitu di Parangkusumo, Paseban Srimanganti Gunung Merapi dan Gunung Lawu.

Labuhan akan dimulai besok pagi sekitar pukul 08.00 WIB menuju ke empat penjuru. Abdi dalem akan berpencar di Parangkusumo, Paseban Srimanganti Gunung Merapi, Gunung Lawu dan di Dlepih Khayangan Wonogiri.

Labuhan bertujuan untuk membersihkan diri dari hal-hal yang selama ini barangkali dipandang masih kotor, sehingga barang-barang dan pengageman Ndalem, semuanya akan dilabuh.

Kegiatan Labuhan Ageng di Dlepih merupakan pengetan Panembahan Senopati yang selalu mengadakan acara ritual di Dlepih yang merupakan tempat latihan fisik dari Penembahan Senopati.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini