Gudeg.net - Yogyakarta menduduki nomor urut 41 dalam Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2018. Ada 94 kota di Indonesia yang masuk dalam indeks tersebut.
IKT 2018 dipublikasikan oleh Setara Institute for Democracy and Peace (SIDP) pada Jumat (7/12) kemarin.
Lembaga riset dan advokasi untuk demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia itu melakukan kajian dan pengindeksan terhadap 94 kota di Indonesia. Yang dikaji dan diindeks meliputi isu promosi dan praktik toleransi yang dilakukan oleh pemerintah kota.
"Tujuan pengindeksan ini antara lain untuk mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat menjadi pemicu bagi kota-kota lain untuk turut bergegas mengikuti, membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya," tulis SIDP dalam siaran persnya.
Pada urutan ke-41 itu, Yogyakarta memperoleh skor akhir 4.883. Skor tertinggi 6.513 dimiliki Singkawang, sehingga kota di Kalimantan Barat itu dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Penskoran didasarkan pada delapan indikator, yakni (1) Rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya; (2) Kebijakan diskriminatif; (3) Pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi; (4) Tindakan nyata terkait peristiwa; (5) Peristiwa intoleransi; (6) Dinamika masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi; (7) Heteregonitas keagamaan penduduk; (8) Inklusi sosial keagamaan.
Silakan klik di sini untuk informasi lebih lengkap tentang Indeks Kota Toleran Tahun 2018.
Kirim Komentar