Gudeg.net - Menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun baru) tingkat okupansi hotel di Sleman mengalami kenaikan 70 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI Sleman dan sekaligus GM The Rich Hotel, Joko Paromo kepada gudeg.net di Rich Hotel (17/12)
Dampak libur Nataru yang bersamaan dengan libur semester sekolah sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Jogja. Tidak hanya tempat-tempat wisata yang diserbu oleh wisatawan namun juga penginapan.
“Di bulan Desember tingkat kunjungan di Rich Hotel cukup Bagus, karena liburan sekolah, moment Natal dan libur tahun baru,sehingga mengakhibatkan occupancy hotel cukup bagusdan naik hingga 80 persen,” jelas Joko.
Hotel – hotel di Jogja juga banyak memberikan paket promo dan saling berlomba untuk memberi hiburan menarik menjelang malam tahun baru. Di Rich Hotel sendiri memberikan promo kamar mulai dari Rp 1.400.000 dengan fasilitas breakfast untuk berdua, galla dinner, dan melihat penampilan Yura sebagai guest star di malam tahun baru. Selain itu juga ada paket Natal mulai dari Rp 100.000/pack.
Kondisi hunian kamar hotel di Sleman saat ini masih stabil. dan tingkat okupansi menjelang libur Nataru naik sekitar 60-70 persen, hal tersebut terlihat dari reservasi di masing-masing hotel.
Mengenai target tahunan, Joko mengungkapkan, “hotel saat ini hampir mencapai target dan dengan liburan ini diharapkan akan semakin bertambah.” Untuk mencapai target tersebut ,hotel harus mempunyai effort , seperti branding, sales call, dan harus meningkatkan sosial media, jangan sampai hanya berpangku tangan.
Dengan banyaknya hotel di Jogja otomatis pilihan wisatawan lebih banyak. Semua kelas hotel masing-masing punya segmentasi sendiri-sendiri. Dan di Jogja wisatawan lebih banyak memilih hotel bintang tiga ke atas.
Joko juga mengungkapkan harapannya,“saat ini anggota PHRI Sleman mencapai 160. Dari sisi pariwisata harus aman, fasilitas, transportasi, dan sisi pelayanan harus harus bisa memberikan servis yang bagus bagi tamu. Jangan sampai nama Jogja kurang bagus karena pelayanan yang jelek,” tutupnya.
Kirim Komentar