Gudeg.net—Bupati Sleman Sri Purnomo bersama dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) melakukan peninjauan langsung di Pasar Hewan dan Rumah Potong Hewan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Rabu (15/7).
Peninjauan ini dilaksanakan untuk melihat secara langsung kesiapan Pasar Hewan Ambarketawang menjelang Hari Raya Iduladha tahun 2020 sekaligus meninjau aktivitas perekonomian pasar hewan di tengah pandemi Covid-19.
“Banyak transaksi, banyak pedagang dan pembeli yang datang. Kita bersyukur di tengah pandemi Covid-19 ini perekonomian atau perdagangan hewan kurban menjelang Iduladha tampak ramai,” kata Sri Purnomo dalam rilis yang diterima Gudegnet, Rabu (15/7).
Heru Saptono, Kepala DPPP, dalam kegiatan tersebut melaporkan bahwa menjelang Hari Raya Iduladha, Pasar Hewan Ambarketawang mengalami peningkatan baik itu ternak yang masuk maupun transaksi yang dilakukan di Pasar Hewan.
“Ada kenaikan berkisar sepuluh persen dibandingkan hari biasanya,” katanya. Ternak yang masuk di hari-hari biasa sebanyak 250 ekor. Menjelang hari raya kurban menjadi 300-350 ekor dengan jumlah transaksi sebanyak 130 sampai 150 ekor.
Heru juga menuturkan bahwa peningkatan juga terjadi untuk harga ternak yaitu sekitar 15 hingga 20 persen. Kenaikan harga untuk sapi potong siap kurban berkisar 1,5 juta sampai 2 juta rupiah per ekor. Sedangkan kenaikan harga kambing domba siap kurban berkisar Rp300.000 sampai Rp500.000.
Di kesempatan yang sama pula jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman membagikan masker kepada pedagang dan pembeli.
Menurut Sri Purnomo, adanya aktivitas yang cukup ramai di pasar tersebut perlu diimbangi dengan adanya edukasi dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.
“Kita edukasi, kita mengingatkan kepada pedagang ataupun pembeli bahwa Covid-19 ini masih ada. Datanya pun masih fluktuatif,” kata Sri Purnomo di kesempatan yang sama.
Terkait kesiapan menjelang Iduladha, UPTD Pasar Hewan Ambarketawang telah melaksanakan langkah-langkah pencegahan pada bulan April dan Mei tahun 2020. Pasar hewan hanya dibuka satu kali dalam sepuluh hari.
Semua kendaraan, ternak dan pengunjung, yang masuk ke pasar hewan untuk melewati gerbang desinfeksi. Pengecekan suhu dan kelengkapan seperti masker dan lain-lain juga harus dipatuhi.
Tempat mencuci tangan juga ada di mana-mana untuk digunakan oleh pengunjung dan pedagang. Pengeras suara untuk mengumumkan imbauan menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan pun sudah dioperasikan.
Kirim Komentar