Gudeg.net- Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar sebanyak dua kali pada kamis,(27/12) dinihari. Lava pijar yang keluar dari mulut gunung ini terpantau dari Wanawisata Bukit Klangon Cangkringan Sleman Yogyakarta,(27/12)
Selama Kamis dini hari guguran lava telah terjadi sebanyak dua kali guguran yaitu pada pukul 01.48 dan 02.50 WIB dengan jarak luncur 300 meter mengarah ke Hulu Kali Gendol.
Selain itu pada hari kamis pagi pukul 08.45 Merapi juga kembali mengalami guguran lava yang mengarah arah barat laut didalam area kawah Merapi.
Kepala BPPTKG Kota Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan bahwa benar telah terjadi guguran lava Merapi sepanjang kamis malam dan TIDAK membahayakan bagi penduduk karena masih dalam skala yang kecil.
"Guguran lava Efusif ini memang terjadi pada dini hati tadi dan itu sudah terjadi sejak November lalu dan akan terus terjadi seiring bertambah besarnya kubah lava yang baru," ujar Hanik Humaida dalam siaran persnya.
(Kondisi Gunung Merapi,kamis dinihari pukul 02.18 WIB seusai mengeluarkan lava pijar pada pukul 01.48 WIB)
Melihat kondisi tersebut,pihak BPPTKG Yogyakarta tetap menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. Masyarakat yang tinggal pada Kawasan Rawan Bencana III diharpkan terus memantau pertumbuhan kubah dan mengawasi guguran lava.
BPPTKG juga menghimbau bahwa menjaga jarak minimal 3 Km dari puncak Merapi sebagai tempat aman. Keadaan Merapi Tidak berubah masih tetap dalam STATUS WASPADA (Level 2).
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website dan akaun yang resmi.
Kirim Komentar