Gudeg.net- Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengeluarkan siaran pers nya melalui media sosial twitter @BPPTKG tentang informasi terbatu kondisi Gunung Merapi pada sabtu,(24/11).
BPPTKG Yogyakarta mengemukakan bahwa seiring terjadinya pertumbuhan kubah lava pada puncak Merapi,telah terjadi beberapa kali guguran lava pijar menuju bukaan kawah hulu Kali Gendol pada 23 Novemeber 2018.
Guguran lava pijar terpantau terjadi sebanyak empat kali pada pukul 19.05 WIB dengan jarak luncur maksimal 300m. Namun masih dalam intensitas yang rendah dengan potensi material yang kecil dan TIDAK membahayakan bagi penduduk.
Melihat kondisi tersebut,pihak BPPTKG Yogyakarta tetap menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. Masyarakat yang tinggal pada Kawasan Rawan Bencana III diharpkan terus memantau pertumbuhan kubah dan mengawasi guguran lava.
Dan BPPTKG juga menghimbau bahwa menjaga jarak minimal 3 Km dari puncak Merapi sebagai tempat aman. Keadaan Merapi tetap dalam STATUS WASPADA (Level 2).
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website dan akaun yang resmi.
Kirim Komentar