Gudeg.net- Ribuan warga dan santri mengantarkan jasad almarhum KH. Munawir Abdul Fatah yang merupakan ulama sekaligus salahsatu ustad dari Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak ke tempat peristirahatan terakhirnya.
KH. Munawir Abdul Fatah sebelumnya sempat mendapat pengobatan intensif di Rumah Sakit Jogja Wirosaban selama satu minggu atas sakit yang dideritanya. Namun pada pada kamis(27/12)pukul 19.20 WIB ia menghembuskan nafas terkhirnya pada usia 73 tahun.
Dikalangan warga umum dan para santri Ponpes Al Munawir Krapyak,pria yang akbrab disapa Pak Wing ini merupakan sosok yang sangat bersahaja,rendah hati dan memiliki sifat sosial yang tinggi.
“Sulit untuk menggantikan atau mencari sosok seperti beliau dengan segala kelebihannya dan yang paling tidak bisa di kita luoa adalah sifat kerendahan hatinya,” ujar Rais Syuiah PWNU DIY KH Masud Masduqi dalam pidatonya di Masjid Ponpes Al Munawir,ju’at(28/12).
Ia juga menuturkan bahwa almarhum merupakan salahsatu ustad pengajar terbaik yang pernah dimiliki Ponpes Al Munawir selama ini. Dan akan sangat sulit mencari orang langka seperti beliau,tuturnya.
Almarhum KH. Munawir wafat meninggalkan empat orang anak yaitu, Farida Yumna, Lulu Hailufar, Muhammad Imdad, dan Nadim Ahmad.
Setelah dilakukan sholat jenazah oleh ribuan warga dan santri di Masjid Ponpes Al Munawir,almarhum langsung dikebumikan di kompleks pemakaman Pemakaman Sorowajan, Panggungharjo, Sewon, Bantul dimana almarhum KH. Zainal Abidin pengasuh pesantren setelah KH Ali Maksum juga dimakamkan.
Kirim Komentar