Gudg.net- Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) DIY mengadakan Pelatihan Muballighat Nasyiatul Aisyiyah Tingat Lanjut (PMNA II) di Wisma Sargede Yogyakarta,jum’at(28/12).
Pelatihan Muballighat atau yang akrab dikenal dengan istilah Daiah Wanita ini merupakan salahsatu pelatihan untuk mempersiapkan para daiah-daiah bagi masyarakat.
Ketua PWNA DIY Nunung Damayanti mengungkapkan bahwa pelatihan ini nantinya untuk mempersiapkan para daiah-daiah untuk dapat terjun ke masyarakat.
“Selama ini Muballighat Nasyiatul Aisyiyah sudah ada namun tidak terkoordinir dengan baik dan harapannya dengan pelatihan ini dapat membentuk satu kelompok daiah yang siap terjun ke masyarakat,” ujarnya.
Nantinya kami akan adakan diskusi hingga pelajaran bagaimana menjadi atau mempersiapkan diri menjadi Muballighat yang baik. Dan pada akhirnya para peserta daiah ini akan melakukan praktek tabligh sebagai bahan penilaian kelulusan,tambah Nunung.
Pelatihan Muballighat ini diikuti oleh sekitar 29 peserta yang berasal dari berbagai wilayah seperti Jawa Tengah,Banten,Jawa Timur,Jawa Barat serta Yogyakarta.
Acara pelatihan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Drs.Gita Danupranata untuk membuka Pelatihan Muballighat Nasyiatul Aisyiyah tersebut.
Dalam pidatonya Gita Danupranata mengungkapkan krisis Muballighat dirasakan oleh Muhammadiyah dari Pusat hingga Ranting.
“Saya berharap pelatihan ini akan menjadi penggerak para Muballighat terutama di daerah cabang untuk lebih termotivasi karena potensinya sangatlah besar,” ungkapnya.
Jangan merasa sedih melihat para Muballighat yang sudah berhasil akan tetapi jadikan itu pemicu untuk menambah semangat lebih keras lagi dengan tujuan syiar,tambah Gita.
Pelatihan Muballighat yang diselenggarakan selama tiga hari sejak Jum’at(28/12) hingga Minggu(30/12) ini diharapkan dapat melahirkan para kader Muballighat yang akan dapat disemai pada waktunya sebagai penerus Persaudaraan Aisyiyah.
Kirim Komentar