Gudegnet – Serangkaian prosesi dilaksanakan dalam Dhaup Ageng, hajatan pernikahan putera Paku Alam X, BPH Suryo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya. Sebagai persiapan hajatan yang akan digelar pada 5 dan 6 Januari 2019 tersebut, Puro Pakualaman menggelar Gladhi atau latihan.
“Supaya nanti mereka yang terlibat tidak canggung pada Hari-H nya,” kata KPH Indrokusumo, Ketua Panitia Dhaup Ageng ketika ditemui di Puro Pakualaman (2/1). Ia menambahkan, dengan Gladhi ini diharap semua yang terlibat akan mengerti apa yang harus dikerjakan.
Besok, Kamis (3/1) dijadwalkan akan dilangsungkan upacara Nyengker dan di hari yang sama juga diadakan doa bersama di Kagungan Dalem Masjid Ageng Pakualaman.
Selanjutnya, prosesi Dhaup Ageng akan masuk pada prosesi siraman pada Jumat (4/1). “Siraman itu membersihkan diri. Boleh dikatakan dia bersuci,” ucap Indrokusumo.
Keesokan harinya, Sabtu (5/1) pagi akan digelar akad nikah yang akan dilangsungkan di Masjid Ageng Pakualaman. Di hari yang sama akan dilaksanakan upacara Panggih.
“Setelah itu dirayakan, Pahargyan,” kata Indrokusumo. Pahargyan sendiri merupakan jamuan makan yang dilangsungkan di Puro Pakualaman yang akan digelar Minggu (6/1).
Ia berharap, upacara Dhaup Ageng berjalan lancar, tidak ada hal yang memberatkan jalannya acara.
Rangkaian Dhaup Agung dibagi menjadi 3 bagian, yakni Nyekar & Wilujengan, Rangkaian Acara Pernikahan, dan Pamitan & Besan. Rangkaian acara ini dimulai sejak 24 Desember 2018 lalu.
Kirim Komentar