Gudeg.net- Sekitar 262 orang abdi ndalem Kraton Ngayogyakarta Hadinigrat mengikuti Prosesi Wisudan Abdi Ndalem 29 Bakda Mulud Be 1952 yang berlangsung di Bangsal Kesatriyan,senin(6/1).
Jumlah tersebut terdiri dari 168 Abdi Dalem Reh Punokawan dan 94 Abdi Dalem Reh Keprajan yang nantinya akan diwisuda dengan menerima Serat Kekancingan atau Sertifikat Wisuda.
Dari rombongan para calon wisudawan terlihat Wakil Wallikota Yogyakarta Heroe Poerwadi turut dalam antrian para abdi dalem ketika memasuki Bangsal Kasatriyan.
Pria yang akrab disapa Wawali(wakil walikota) itu mengenakan busana Pranakan Kraton lengkap dan ia menyempatkan diri untuk menyapa para awak media yang menunggunya digerbang Bangsal Kesatriyan ketika akan mengikuti prosesi wisuda.
"Saya masuk dulu untuk wisuda ya," ujarnya saat ditemui dalam antrian.
Prosesi Wisudan Abdi Dalem dilangsungkan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada Bulan Syawal dan Bakda Mulud. Dalam prosesi kali ini pihak Kraton menunjuk Panghageng Kawedan Ageng Panitro Puro GKR Condrokirono yang akan membacakan Sabda Dalem saat mewisuda para abdi dalem kraton.
Pada pukul 12.30 WIB prosesi pun usai dan sejumlah abdi dalem keluar melalui gerbang Bangsal Kesatriyan membawa map yang bertuliskan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Parentah Hageng, tidak terkecuali Wawali Heroe Poerwadi.
Heroe mengatakan ia telah menjalani prosesi Wisudan Abdi Dalem Reh Keprajan di dalam Bangsal Kesatriyan bersama abdi dalem yang lainnya.
"Saya mendapat gelar Rio Bupati Anom dengan nama lengkap Mas Rio Projo Poerwadi. Projo itu menandakan bahwa saya berada dalam pemerintahan," ujarnya.
Heroe menjelaskan bahwa sebelumnya ia yang mengajukan diri untuk diwisuda menjadi abdi dalem Karton. Dan setelah itu mengikuti pelatihan selama tiga hari yang berisikan tentang pembelajaran filosofi Kraton hingga tata cara Paugeran maupun berpakaian. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan visi misi melestarikan budaya Kraton Yogyakarta,tambahnya.
Wawali Yogyakarta setelah diwisuda menjadi Abdi Dalem Reh Keprajan nantinya akan mengembang tugas untuk menjaga serta melestarikan budaya Yogyakarta dan di dalam pemerintahan sendiri ia akan melaksanakan visi misi nilai Keistimewaan Yogyakarta.
"Kita akan membangun Yogyakarta yang nyaman,berdaya saing kuat dan memberdayakan masyarakat tapi dasarnya adalah nilai-nilai Keistimewaan Yogyakarta," pungkas Heroe saat diwawancara.
Kirim Komentar