Gudeg.net- Ratusan abdi dalem berkumpul di Bangsal Magangan untuk persiapan menjalani Prosesi Wisudan Abdi Dalem 29 Bakda Mulud Be 1952 pada senin,(7/1).
Total jumlah abdi dalem yang mengikuti prosesi wisuda pada kali ini terdiri dari 168 Abdi Dalem Reh Punokawan dan 94 Abdi Dalem Reh Keprajan.
Pengageng Tepas Dwarapuran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat mengatakan wisuda adbdi dalem kali ini ada yang naik dan turun pangkat.
“Nantinya mereka para abdi dalem akan diberi Serat Kekancingan atau Sertifikat Resmi Pengangkatan sebagai abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” ujarnya.
KRT Jatiningrat juga menjelaskan bahwa Abdi Dalem Reh Punokawan merupakan abdi yang berasal dari kalangan masyarakat umum yang bertugas sebagai tenaga operasional yang menjalankan tugas keseharian di dalam keraton. Sedangkan Abdi Dalem Reh Keprajan adalah mereka yang berasal dari TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diterima dan diangkat sebagai Abdi Dalem Keraton,jelasnya.
Setiap tahunnya pihak Keraton Yogyakarta melaksanakan prosesi wisuda abdi dalem sebanyak dua kali yaitu pada Bakda Mulud dan Sawal.
Dan penyerahan Serat Kekancingan pada Abdi Dalem Reh Punokawan dilakukan oleh KPH Wironegoro sedangkan bagi Abdi Dalem Reh Keprajan diserahkan oleh KPH Notonegoro. Penyerahan tersebut dilakukan setelah para abdi dalem menjalani sejumlah prosesi di dalam Bangsal Kesatriyan.
Diantara ratusan para abdi dalem turut juga Wakil Walikota Heroe Poerwadi yang diwisuda menjadi Abdi Dalem Reh Keprajan dengan gelar Mas Rio Projo Poerwadi.
“Projo itu menandakan bahwa saya berada dalam pemerintahan dan dengan gelar ini saya akan memperkuat visi dan misi Keistimewaan Yogyakarta," ujar pria yang akrab disapa Wawali itu.
Kirim Komentar