Gudegnet –Selama sebulan penuh, berbagai acara menarik digelar dalam rangkaian acara “Jogja Heboh”. Gelaran ini diselenggarakan guna meningkatkan gairah wisatawan ke Yogyakarta terutama di low season.
"Ini (Jogja Heboh) menjadi bagian penting juga, karena kita tahu bahwa bulan-bulan Januari - Maret adalah bulan low season, yang kita harapkan gairah wisatawan yang ke Jogja semakin tinggi,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, ditemui saat acara “Malioboro Fashion Show 1000 Sarong, Minggu (10/2).
Ia menambahkan, di low season ini wisatawan akan dimanjakan karena di bulan ini, dalam rangkaian Jogja Heboh banyak ekspresi-ekspresi tradisi yang muncul.
Untuk tingkat kunjungan ke Yogyakarta, menurutnya saat ini belum dapat dievaluasi karena Jogja Heboh masih berjalan. “Nanti akhir bulan atau sudah selesai baru kita lihat,” ucapnya.
Rangkaian acara Jogja Heboh masih akan berlangsung hingga 4 Maret mendatang. Untuk pekan ini, dalam rangkaian Jogja Heboh akan ada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) pada 13 – 19 Februari, Sarkem Fest (14-15/2), Kopi KAI (14/2), Prawirotaman Fest (16/2), dan masih banyak lagi. Jadwal lengkap bisa dilihat di sini.
Program ini diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY bersama Association Of Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Kirim Komentar