Berita

Ribuan Umat Hindu DIY Gelar Prosesi Melasti di Parangkusumo

Oleh : Rahman / Minggu, 03 Maret 2019 19:29
Ribuan Umat Hindu DIY Gelar Prosesi Melasti di Parangkusumo
Sejumlah Umat Hindu sedang Berdoa pada saat Prosesi Melasti di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta,(3/3)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Ribuan umat Hindu melaksanakan prosesi Melasti di pesisir Laut Selatan Pantai Parangkusumo, Minggu (3/3). Prosesi Melasti merupakan upacara sakral dimana para umat Hindu melarung sesaji ke laut sebagai pembersihan atau menyucikan diri menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi pada 7 Maret 2018 mendatang.

Ketua Umum Panitia Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 I Made Astra Tanaya mengatakan pada Melasti ini seluruh umat akan melarung atau melabuh sebagai tanda mensucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa lalu dan membuangnya kelaut.

“Melasti wajib dilakukan oleh umat Hindu sebelum merayakan Tapa Brata penyepian sebagai tanda pembersihan diri karena kami meyakini dengan Melasti sama dengan melepas keburukan serta kotoran yang telah terjadi selama satu tahun kebelakang,” ujarnya.

Melasti juga tidak hanya membersihkan diri akan tetapi sebagai simbol menjaga alam, dimana kita mengembalikan kembali kepada laut pada yang menjadi haknya. Disini kami tidak hanya bedoa untuk kebaikan manusia saja akan tetapi berdoa pada alam juga agar keseimbangan terus terjaga, tambahnya.

Dengan mengenakan pakaian khas umat Hindu dan pakaian adat Jawa meletakan banten atau baki dan Pralingga atau Pratima Ida Bhatara (barang sakral Pura) di atas meja altar panjang menghadap ke laut.  Banten atau baki biasanya beriskan beragam sesaji yang terdiri dari buah-buahan, bunga, ayam hitam panggang dan lainnya.

“Banten dan Pralingga akan didoakan oleh para Pandita terlebih dahulu sebelum dilarung kepada Sang Hyang Baruna atau Penguasa Samudera yang bersifat memohon Nugraha atau keberkahan Tirta Amarta, untuk menetralisir alam semesta,” papar I Made Astra.

Sebelum prosesi larungan sesaji dilakukan, para Pandita umat Hindu mengambil air untuk didoakan bersama lalu akan dibagikan kepada umat dengan cara dipercikan keatas kepala sebagai tanda penyucian diri dan simbol bahwa manusia dan alam tidak bisa dipisahkan.

I Made menuturkan bahwa, Air (Tirta) setelah didoakan akan menjadi air suci bagi kami dan hari ini air laut yang akan menjadi air suci kami pada prosesi Melasti ini.

Dengan prosesi Melasti ini Umat Hindu berharap mendapat kesucian diri lahir batin serta mendapatkan berkah dari Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.

 

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    BPPTKG

    BPPTKG

    Radio Kotaperak FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini