Gudegnet – Sabtu (23/3/2019) mendatang akan digelar ‘Alumni Jogja SATUkan Indonesia’, deklarasi dukungan kepada capres petahana Joko Widodo. Acara yang akan digelar di Stadion Kridosono Yogyakarta ini akan dimeriahkan berbagai penampilan.
Acara deklarasi ini antara lain akan dimeriahkan dengan flashmob oleh Juki Kill the DJ, orkestra gamelan Djaduk Ferianto, musisi Sri Krishna, dan Band Legendaris God Bless. Akan ada juga penampilan grup NDX, bregodo (seni keprajuritan rakyat), reog dan kuda lumping.
Baca Juga: Jokowi Dipastikan Hadir pada Deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia
Acara berlangsung pagi hingga siang hari antara pukul 08.00-13.00 WIB. Melalui siaran pers yang diterima Gudegnet Selasa (12/3/2019), panitia menyampaikan, demi keamanan, ketertiban dan lancarnya acara peserta diharapkan mematuhi tata tertib yang sudah ditentukan.
Salah satu poin tata tertib tersebut, peserta wajib mendaftarkan kepada korlap komunitas/ alumni masing-masing. Untuk peserta perorangan bisa mendaftarkan melalui internet http://alumnijogja.com.
Sedangkan pendaftaran berbasis komunitas/ kelompok relawan dapat menghubungi CP sekretariat Alumni Jogja Satukan Indonesia ke nomor 081328090937 (Aji)-Wa only atau 085742462478 (Retno)-Wa only. Bisa juga ke email alumnijogja.1ndonesia@gmail.com.
Selain poin tersebut, dalam tata tertib disebutkan pula, peserta dilarang membawa anak-anak di bawah usia 17 tahun; peserta dilarang membawa drone, senjata api, senjata tajam, minuman keras, narkoba; peserta wajib memakai dress-code atau kaos komunitas atau SMA/Perguruan Tinggi masing-masing atau kaos Alumni Jogja Satukan Indonesia. Di samping itu, peserta wajib menjaga ketertiban dan kebersihan.
Ketua Panitia, Ajar Budi Kuncoro menjelaskan, konsep “Alumni Jogja” tidak secara ketat merujuk pada teks “alumni” dalam konteks akademis.
“Alumni di sini artinya bisa siapa saja, seluruh masyarakat Yogyakarta atau daerah lain yang pernah atau sedang bersinggungan langsung dengan kota ini, bisa lulusan sekolah, tali pernikahan, persaudaraan, pekerjaan, atau pun dengan alasan lain,” ujarnya saat jumpa pers di Yogyakarta, Selasa (12/3).
Budi menambahkan, kepesertaan dalam acara ini memiliki kelenturan selaras dengan spirit Yogyakarta sebagai "Indonesia Mini" yang mampu mengakomodasi semua kalangan.
Semangat jogja
Kirim Komentar