Berita

Dukung Kelancaran Pemilu 2019, UMY Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan

Oleh : Rahman / Rabu, 20 Maret 2019 20:18
Dukung Kelancaran Pemilu 2019, UMY Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan
Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono pada saat Pembekalan Penerjunan KKN Tematik Pengawasan Pemilu 2019 Mahasiswa UMY di Kampus UMY,(20/3)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Untuk mendukung kelancaran Pemilu 2019, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan menerjunkan sebanyak 186 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) . Mereka akan disebar pada 22 desa, di 18 Kecamatan yang berada di empat Kabupaten dan satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 25 Maret hingga 24 April 2019.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Sukamta MD mengingatkan kepada mahasiswanya yang menjalani KKN ditengah masyarakat bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi. Yang mana sebuah pesta haruslah penuh kebahagiaan dan meriah.

“Mahasiswa harus bisa membantu masyarakat menjadi bahagia di pesta demokrasi ini dengan cara menjaga Pemilu yang aman, nyaman dan bersih, jangan malah membut sedih," kata Sukamta saat meresmikan Penerjunan KKN Tematik Pengawasan Pemilu 2019 di Ruang Sidang Gd. Ar. Fachruddin B. UMY, Rabu (20/03).

Selain itu Sukamta juga berpesan agar para mahasiswa untuk bisa belajar transparansi dalam pesta demokrasi ini. Ia mengingatkan untuk terus berprasangka baik walaupun ada oknum-oknum yang tidak semua berprilaku baik.

"Maka pada pesta demokrasi ini kalian bisa belajar jujur, belajar transparansi, belajar tanggung jawab serta turut mensukseskan Pemilu yang membahagiakan," pesannya.

Penerjunan KKN Tematik Pengawasan Pemilu 2019 ini merupakan kerjasama yang dilaksanakan antara Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M UMY) dengan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI).

Ketua Badan Pengawasan Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) Bagus Sarwono mengapresisasi atas penerjunan sejumlah mahasiswa UMY sebagai relawan pengawas Pemilu 2019 dalam bentuk KKN tematik ini.

"Mudah-mudahan para mahasiswa dapat bekerjasama dan membantu demi kelancaran pemilihan umum pada pileg maupun capres dan cawapres mendatang," ujarnya.

Komisioner Badan Pengawasan Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) Muhammad Amir Nashirudin dalam kesempatan ini juga menerangkan penyelenggaraan Pemilu sangat berpotensi mendapat gangguan dari banyak hal.

“Pemilu sangat rentan akan pelanggaran seperti penyelengga yang tidak netral, praktik politik uang dari peserta pemilu baik legislatif maupun capres-cawapres, dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi,” jelasnya.

Nashirudin juga menegaskan, banyak sekali faktor yang bisa menjadikan Pemilu terganggu, sikap keberpihakan penyelenggara pemilu kepada salah satu peserta, pemilu juga rawan terjadi kecurangan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ditambah dengan bagi – bagi uang dari tim kampanye salah satu calon menyebabkan bertambah buruknya Pemilu.

Pada kesempatan ini juga Bawaslu DIY mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal dan mengawasi jalannya Pemilu yang akan dilaksanakan pada April 2019 mendatang agar jujur dan adil.

“Partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan, pengawasan, pemberian informasi, pelaporan, dan saksi,” harap Komisioner Bawaslu DIY tersebut.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini