Gudeg.net- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Atas Kejuruan dan Sederajat sempat mengalami sedikit kendala pada saat sesi pertama. Hal itu terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Depok Sleman, Senin(25/3).
Kepala Sekolah SMKN I Depok Suprapto mengakui sempat terjadi jeda karena sulitnya akses token atau kunci untuk masuk soal ujian pada sesi pertama pukul 08.00 WIB.
“Tadi sempat ada kendala namun hanya karena untuk login Token atau kode kunci masuk soal di komputer dari pusat Jakarta ke server disekolah kami, sekitar 5-6 menit saja,” ujarnya.
Suprapto menambahkan, setelah jeda sekitar 5-6 menit itu tidak ada lagi kendala yang berarti pada sesi selanjutnya. “Karena ini Nasional mungkin sempat ada kesulitan data token untuk masuk ke server kami, bareng se Indonesia jadi ya wajar seperti ini namun hanya pada sesi awal saja,”.
SMKN I Depok melaksanakan UNBK dengan jumlah murid sekitar 280 murid yang terbagai atas tiga sesi ujian dalam tiga ruangan berbeda. Ujian di mulai pada pukul 08.00 sesi pertaama, 10.30 sesi kedua dan 14.00 WIB untuk sesi ketiga.
“Jeda waktu yang terjadi tidak mengurangi waktu yang dimiliki oleh para siswa karena secara otomatis waktu yang terbuang sekitar 6 menit tersebut akan diakumulasikan pada perpanjangan waktu ujian,” tegas Kepala Sekolah tersebut.
Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) yang merupakan lemabaga resmi penyelenggara Ujian Nasional (UN) telah menentukan pelaksanaan UN bagi sekolah kejuruan mulai tanggal 25 hingga 28 Maret 2019. Terbagi atas dua sistem yaitu berbasis komputer (UNBK) dan kertas pensil (UNKP).
Adapun mata pelajarannya yang diujiankan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan sesuai minat siswa.
“Satu kelas berisi 32 siswa dan seluruhnya kita beri waktu sekitar 120 menit untuk menyelesaikan ujian berbasis komputer, itu sudah termasuk jeda yang terjadi pada sesi pertama tadi,” jelas Suprapto.
Kirim Komentar