Gudegnet-Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-80 kolektor lukisan Oei Hong Djien pada 5 April 2019, Museum dan Tanah Liat (MDTL) bekerja sama dengan SICA dan Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) menggelar pameran bertajuk “80 Nan Ampuh”.
Pameran yang berlangsung di BBY ini digelar sebagai apresiasi terhadap kontribusi Hong Djien pada dunia seni rupa. MDTL dan SICA dalam keterangan tertulis menjelaskan, pameran ini merupakan persembahan untuk Hong Djien, kolektor berusia 80 dengan cinta nan ampuh untuk seni rupa Indonesia.
Pameran ini melibatkan 20 perempuan perupa berumur 20-an. Wahyudin, kurator, dalam sambutannya mengatakan, pameran bertujuan mendekatkan diri pada energi yang panjang dan selalu bahagia.
“Harapannya terjadi suatu energi timbal balik. Yang sepuh menghirup energi muda, yang muda bisa belajar bijaksana,” ucapnya saat pembukaan pameran, Jumat (5/4/2019).
Di saat yang sama Oei Hong Djien mengatakan, ia merasa sangat gembira dan terharu. “Ternyata perkiraan saya, saya tahu bahwa saya ini dicintai oleh para seniman terutama seniman Jogja. Tapi bahwa cintanya begitu besar, itu betul-betul di luar perkiraan saya,” kata kolektor kelahiran Magelang, Jawa tengah tersebut.
Kolektor yang akrab disapa Pak Dokter itu juga mengungkapkan, seni rupa sudah menjadi bagian dari hidupnya, yang tidak mungkin lagi lepas.
“Kita akan mengikuti terus semua perkembangan. Mudah-mudahan ini masih bisa mengikuti. Dengan hidup bahagia, senang ini, kita masih tetep awet, bisa mengikuti yang muda,” ucap lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Patologi Anatomi Katholieke Universiteit Nijmegen, Belanda tersebut.
Pameran ini menampilkan 20 karya seni kontemporer berupa lukisan, patung, grafis, obyek-instalasi, dan fotografi. Pameran berlangsung hingga 13 April 2019.
Kirim Komentar