![oei hong djien oei hong djien](/images/upload/oeihongdjien.jpg)
Di mata perupa Putu Sutawijaya, Oei Hong Djien lebih dari sekadar seorang kolektor seni rupa. Baginya, OHD mampu menempatkan dirinya sebagai salah satu perupa di Indonesia yang mampu menghasilkan karya yang berkualitas.
"Oei Hong Djien pertama kali membeli lukisan saya seharga Rp 1 juta. Itu membuat saya menjadi percaya dirinya sebagai seorang perupa," katanya saat turut membuka pameran "Kisah di Balik Koleksi" di Jogja Gallery, Minggu malam.
Lain Putu Wijaya lain juga dengan Heri Dono. Perupa yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri ini justru memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan bagi OHD.
"Waktu datang ke rumah, saya kebetulan sedang mempersiapkan pameran untuk di Jepang. Jadi waktu itu saya tolak. Mungkin dia berpikir saya sombong. Akhirnya OHD membeli lukisan pertama saya ketika saya pameran di Singapura," ungkapnya.
Sementara itu bagi pengajar Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Suwarno Wisetrotomo, Oei Hong Djien tak disangkal merupakan figur yang berpengaruh besar bagi seni rupa.
"OHD orang yang inspiratif dan berpengaruh bagi perupa dan lembaga seni rupa. Dia mempunyai keyakinan akan nilai, makanya koleksi seni rupa yang dipunyainya adalah yang terbaik. Di samping itu, dia orang yang mau mendengarkan orang lain meski mereka lebih muda," katanya.
Kirim Komentar