Gudeg.net- Untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kebersihan akan sampah, Sekolah Dasar (SD) Tahunan Umbulharjo menggelar pertunjukan Wayang Kancil dengan dalang Ki Ananto Wicaksono, Sabtu (6/4).
Pagelaran wayang kancil yang dmulai pada pukul 09.00 WIB pagi ini diawali dengan sorakan para siswa ketika Ki Ananto mengeluarkan sejumlah tokoh wayang yang terdiri dari sejumlah karakter hewan-hewan seperti kancil, kerbau, kera, dan lainnya.
Cerita yang berjudul Air Susu Diibalas Air Tuba ini mengangkat kisah tentang seekor kerbau yang menolong buaya yang terjebak di dalam sungai yang penuh akan sampah akan tetapi setelah ditolong sang buaya menyerang kerbau.
“Cerita ini tidak hanya tentang tolong menolong akan tetapi ada juga penanaman rasa peduli akan sampah di sungai yang mengakibatkan beberapa permasalahan bagi semua mahluk bumi,” ujar Ki Dalang Ananto.
"Penanaman jiwa untuk peduli akan lingkungan memang harus sedari dini karena nantinya akan terbawa hingga mereka dewasa," ungkap Ki Ananto yang juga adalah anak dari Maestro Wayang Kancil Ki Dalang Mbah Ledjar itu.
Atas kepeduliannya terhadap lingkungan, SD Tahunan dinobatkan menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Kota pada tahun 2017. Adiwiyata merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada sekolah yang menanamkan rasa kepedulian akan lingkungan kepada siswanya.
Kepala Sekolah SD Tahunan Sugeng Lestari mengatakan bahwa pagelaran wayang kancil ini merupakan salah satu bentuk cara agar para siswa dapat belajar peduli akan lingkungan.
“Anak-anak itu suka akan sesuatu yang disampaikan dengan hiburan dan dengan wayang inilah kami dapat menghibur sekaligus menanamkan rasa peduli akan lingkungan kepada mereka dengan mudah,” ungkapnya.
SD Tahunan mengharuskan seluruh siswanya untuk dapat membuang sampah terutama sampah plastik ke dalam tong sampah yang telah disediakan disudut-sudut sekolah.
“Kami juga mengumpulkan sampah botol plastik yang akan kami rangkai menjadi barang berguna seperti pot kembang dan lainnya,” tutur Sugeng.
Wayang Kancil berdurasi sekitar satu jam ini tidak hanya dihadiri oleh para siswa Sekolah Dasar Tahunan akan tetapi sejumlah PAUD di sekitar Kecamatan Umbulharjo.
Wisang, seorang siswa mengatakan, dirinya senang akan pentas wayang kancil ini karena ia dapat melihat wayang berkarakter hewan yang baru pertama kali dilihatnya.
“Wayangnya lucu. Saya suka dan banyak binatangnya. Ceritanya juga seru apalagi saat kancil menolong kerbau dari buaya yang jahat,” kata Dani saat diwawancara.
Wisangpun menuturkan keinginannya untuk bisa menjadi seorang dalang wayang bila besar nanti.
Kirim Komentar