Gudegnet - Jajanan tradisional memang selalu menggoda. Harganya murah, dan rasanya tentu tak kalah dengan jajanan masa kini. Untuk yang sedang jalan-jalan di Jogja selatan, bisa mampir ke los sementara Pasar Prawirotaman untuk mencicipi lupis, cenil dan jajanan tradisional lainnya.
Seperti diketahui, Pasar Prawirotaman kini tengah direvitalisasi. Para pedagang untuk sementara berjualan di los yang terletak tak jauh dari pasar, yakni Jalan Parangtritis KM 3,5. Para pedagang akan berjualan di los sementara selama kurang lebih setahun ke depan.
Penjual lupis, Bu Partini, berjualan tak jauh dari pintu masuk los sementara ini. Letaknya ada di pinggir. Untuk parkir kendaraan, masuk saja ke bagian belakang los.
Tak hanya lupis, ia juga menjual jajanan lawas lain seperti cenil, klepon, ketan putih, ketan hitam, sawut, hingga thiwul. Ada juga jajanan lain seperti bakso goreng.
Harganya murah saja. Untuk cenil harganya Rp 3000, lupis Rp 3000, sawut, tiwul dan ketan bisa dinikmati seharga Rp 2000. Sedangkan klepon Rp 500 per buah.
Kami mencicipi lupis dicampur dengan ketan, seharga Rp 5000. Disiram juruh, legitnya pas. Sedangkan cenilnya berukuran cukup besar dan kenyal. Rasanya gurih dan manis. Jajanan-jajanan ini bisa dibawa pulang atau disantap di tempat sambil menikmati suasana pasar.
“Mpun dangu, rong puluh tahun,” (sudah lama, dua puluh tahun) ucap Partini ramah saat ditanya sejak kapan berjualan. Setiap harinya ia membuat jajanan dagangannya, dengan dibantu anaknya.
Ia berjualan setiap hari, sekitar pukul 7.00 hingga pukul 13.00. Kira-kira tiap tujuh hari sekali, ia libur. Penasaran, langsung saja menuju los sementara Pasar Prawirotaman.
Kirim Komentar