Pendidikan

Research Farm, Permudah Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM Lakukan Riset

Oleh : Rahman / Selasa, 23 April 2019 19:13
Research Farm, Permudah Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM Lakukan Riset
Pengawas berikan pangan pada unggas di Research Farm Close House Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta,(23/4)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan salah satu anak usaha PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JAPFA), yakni, PT. Ciomas Adisatwa meresmikan Research Farm Closed House, Selasa (3/4).

Pendirian Research Farm Close House atau Peternakan Kandang Tertutup ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa Fakultas Peternakan untuk melakukan riset dan pengembangan satwa unggas terutama ayam. Dan dapat digunakan oleh mahasiswa program sarjana maupun pasca sarjana.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono mengatakan, keberadaan Research Farm dapat mempermudah para mahasiswa untuk menentukan riset apa yang akan mereka lakukan untuk kebutuhan industri.

“Riset yang akan para mahasiswa Fapet lakukan nantinya agar dapat mempermudah untuk dihilirisasi sekaligus mematahkan kritik yang kerap dilayangkan kepada UGM selama ini tentang seretnya arus hilirisasi produk riset kita,” ujarnya.

Panut juga menambahkan, demi peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya didukung oleh pemerintah akan tetapi dibutuhkan bantuan dari para pelaku industri dan elemen masyarakat. Karena pada akhirnya kemajuan atau hasil dari riset yang akan dilakukan akan berimbas pada kemajuan sektor industri dan perekonomian rakyat.

Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Ali Agus mengungkapkan kerjasama ini akan mewujudkan mimpi dari UGM untuk meningkatkan kualitas riset.

“Peran pelaku industri dengan sejumlah universitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dengan basis penelitian dan riset pengembangan,” tuturnya.

Adanya Research Farm ini diharap bisa meningkatkan riset di Fapet. Mimpi Fapet UGM adalah mencapai predikat Fakultas Peternakan best 5 di Asia dan best 10 di antara negara-negara tropis,”jelas Ali Agus.

Peternakan unggas dengan sistem kandang tertutup ini berbentuk sekat-sekat yang berisikan total berjumlah 1500 ekor anak ayam jenis broiller. Unggas tersebut dirawat dengan sistem pengaturan suhu kandang yang dapat menyesuaikan temperatur yang dibutuhkan.

Putra Tri Pamungkas Pengawas Produksi PT. Ciomas Adisatwa mengatakan unggas yang akan dikembangkan melalui riset oleh para mahasiswa Fapet UGM ini akan dipantau dengan teliti dan seksama segala perkembangannya.

“Walaupun untuk penelitian mahasiswa akan tetapi perawatan dan penjagaan unggas ini harus dengan teliti. Bila sesuai dengan riset, direncanakan unggas ayam ini akan siap panen dalam 42 hari,” ungkapnya.

Dan dapat dipastikan bahwa unggas yang berada pada peternakan kandang tertutup ini dapat lebih maksimal hasilnya dibandingkan dengan peternakan unggas lainnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini