Gudeg.net- Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) kembali menggelar pameran seni rupa dari tiga orang perupa yang bertajuk Tiga Serdadu Tua dengan tema Bangkit, Ekspresi dan Nuansa Tradisi di Ruang Pamer Bentara Budaya Yogyakarta.
Tiga orang perupa yng terdiri A. Agung Suryahadi (Bali), I Wayan Sukadana (Bali) dan Abdul Gofal (Pasuruan) menampilkan karya seni rupa yang bervariasi wujudnya, yaitu seni lukis dan seni kriya, baik bersifat murni maupun bersifat fungsional.
Salah satu perupa A Agung Suryahadi mengatakan, nama Tiga Serdadu Tua diambil karena diri mereka sudah ‘ALITA’ Atas Lima Puluh namun tetap bisa berkarya mewujudkan impian setiap pekerja seni rupa, yaitu berpameran.
“Ini adalah impian kami untuk dapat berpameran bertiga dengan karya eksplorasi nilai-nilai tradisional Nusantara dan Universal yang memiliki nilai kekinian,” ujarnya di BBY, Rabu (24/4).
Seni lukis dan seni kriya dapat dibedakan dari cara mengungkapkan visualisasinya. Senu lukis pada penekanan kebebasan berekspresi sedangkan seni kriya lebih kepada seni kerajianan atau Crafftmanship, tambahnya.
Persiapan pameran seni rupa Tiga Serdadu Tua ini memakan waktu sekitar satu tahun dan menghasilkan pulihan karya dengan tema yang berbeda-beda.
“Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda, karenanya tema karya kami berlainan. Dan yang menyatukan kami adalah institusi seni tempat kami belajar yaitu STSRI ASRI atau sekarang bernam ISI,” tutur pria asal Pulau Bali itu.
Pameran Tiga Sedadu Tua akan digelar selama 7 hari mulai 23-29 April 2019 dengan menampillkan bergama hasil karya dan para pemamer juga akan melaksanakan workshop bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Workshop kami buat agar dapat menanamkan nilai estetika dan kreatifitas kepada generasi muda dengan harapan ada kesan yang tertanam kepada mereka selama pameran kami ini,” tutup A, Agung Surhayadi.
Kirim Komentar