Seni & Budaya

Sejumlah Perupa Rayakan 100 Tahun Widayat di BBY

Oleh : Rahman / Rabu, 23 Oktober 2019 14:03
Sejumlah Perupa Rayakan 100 Tahun Widayat di BBY
Pengunjung mengamati sebuah lukisan pada saat membuka Pameran 100 Tahun Widayat di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY),(23/10)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Memperingati 100 tahun Widayat, sejumlah perupa menggelar pameran lukisan di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) yang berlangsung pada 22-30 Oktober 2019. Para perupa yang terlibat dalam pameran ini berasal dari Semarang.

"Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) yang telah menyediakan ruang bagi para perupa seperti Bapak Widayat dan sejumlah perupa yang berasal dari Semarang ini," kata Pungki Widayat, putra dari maestro lukis Widayat, pada saat membuka Pameran 100 Tahun Widayat di BBY, Selasa (22/10).

Lebih lanjut Pungki mengatakan, almarhum Widayat merupakan maestro lukis yang dapat dikatakan setingkat dengan Affandi. Widayat juga memiliki sebuah museum yang menyimpan ribuan karya lukis yang belum banyak dikenal oleh masyarkat luas.

“Kami selaku keluarga Pak Widayat berencana akan membuka sebuah pameran yang akan menampilkan ratusan karya beliau pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang di Museum Dr. Oei Hong Djien (OHD),” jelasnya.

Widayat lahir pada tahun 1919 dan telah menghasilkan ribuan karya lukis dengan beragam aliran namun setelah melalui perjalanan akhirnya aliran Pak Widayat tertuju kepada Dekoratif Magis.

Dan sebagai Maestro lukis yang beraliran dekoratif magis atau Dekora Magis, menjadikan dirinya menjadi salahsatu pelukis Pulau Jawa yang cukup berpengaruh di abad 20an.

Pameran yang dibuka langsung oleh salahsatu kolektor lukisan Oei Hong Djien ini menampilkan hasil karya seni rupa dari 15 perupa Kota Semarang.

Diantaranya Andy Sueb, Angga Aditya, Bagus Panuntun, Dedy Juddah, Denny AP., Deny Renanda, Fadhul Baqi, Galang Irnanda, Heru Prasetyo, Jimmy boy, Richo Lyaldhi, Rudy Murdock, Una, W. Putra Pembayun, Wizka Zakaria.

Dalam sambutannya Oei Hong Djien mengungkapkan, para pencinta lukisan bila belum merasakan greget pada saat melihat hasil karya Pak Widayat berarti beluum dapat dikatakan Greng.

“Greng ini kami angkat dengan tujuan agar seluruh pencinta seni rupa khususnya pecinta lukisan Pak Widayat dapat merasakan apa yang almarhum rasakan pada saat membuat lukisan tersebut, rasa itu adalah Grengnya Pak Widayat,” ungkapnya.

OHD juga mengapresiasi 15 perupa muda yang ikut dalam pameran 100 Tahun Widayat. Mereka merupakan perupa berbakat yang berasal dari Universitas Negeri Semarang (UNAIS).

“Semarang memiliki para perupa yang sangat bagus dan tidak kalah dengan Yogyakarta, untuk itu saya mengapresiasi keikutsertaan mereka pada Pameran 100 Tahun Widayat ini,” ungkap pria paruh baya yang akrab disapa Pak Hong Djien itu.

Pameran 100 Tahun Widayat akan berlangsung hingga 30 Oktober 2019 di Galeri Bentara Budaya Yogyakarta dengan waktu pameran mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini