Gudeg.net—Meningkatkan kesadaran dan kecintaan seni dan budaya anak-anak Sleman, Kabupaten Sleman mengadakan Festival Langen Carito yang diikuti oleh anak-anak di rentang usia sekolah dasar dari 17 kecamatan di Sleman selama dua hari, 26-27 April 2019. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Denggung, Sleman.
“Festival ini menjadi sarana anak dalam mengekpresikan, saling berinteraksi dan mengasah kemampuannya,” ujar Aji Wulantara, Kepala Dinas Kebudayaan Sleman saat pembukaan (26/4). Selain itu, menurutnya festival tersebut menjadi sarana untuk mempelajari kebudayaan yang kita miliki.
Ia juga mengatakan dengan berlatih langen carito, anak-anak saling berinteraksi dengan membangun teamwork. Jadi tidak hanya berinteraksi melalui media sosial atau bermain gawai.
Walaupun panas terik, anak-anak partisipan terlihat bahagia dan bersemangat. Berbagai lakon seperti Jaka Tingkir dipilih untuk dipentaskan.
Langen carito adalah salah satu bentuk seni Jawa yang paing susah untuk dipelajari, terutama untuk anak-anak. Dalam pertunjukan ini, anak-anak dituntut untuk dapat menari, berakting, dan nembhang (bernyayi Jawa). Bagi pengrawit, tentu saja harus menguasai instrumen Jawa klasik.
“Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada guru pembimbing atau guru-guru yang telah berhasil mendidik anak-anak ini menjadi luar biasa,” ujar Aji lagi.
Pancaran kebahagiaan dan keseruan berbalut berbagai kostum lakon wayang bertebaran di Lapangan Denggung. Anak-anak ini nampak sangat menikmati pertunjukan mereka dan pertunjukan dari kecamatan lain.
Pengisi acara pun diisi oleh hiburan jathilan yang dimainkan oleh penari anak-anak. Acara ini adalah bagian dari agenda Sleman Byar Sumunar yang dibuka tanggal 20 April lalu oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Kirim Komentar