Gudeg.net - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulonprogo menyelenggarakan Festival Langen Carito pada 16-19 Maret 2021 di Taman Budaya Kulonprogo. Acara ini diikuti oleh 12 Kapanewon, disiarkan di kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kulonprogo.
Setiap harinya, acara dimulai pukul 13.00. Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Niken Probo Laras mengatakan, acara ini bertujuan memberikan apresiasi seni kepada generasi muda, agar dapat lebih memahami dan mencintai potensi budaya Kulonprogo dan DIY.
Di samping itu, acara ini juga digelar untuk memberi ruang kepada masyarakat agar dapat lebih memahami dan mencintai potensi budaya Yogyakarta khususnya seni tari dan karawitan.
“Sebagai ajang untuk mengembangkan potensi budaya adilihung yang dapat dinikmati oleh masyarakat,” ucap Niken dalam acara tersebut, Selasa (16/3). Ia menambahkan, dalam situasi pandemi ini, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Bupati Kulonprogo, H. Sutedjo, dalam kesempatan yang sama mengatakan, ada kecenderungan dolanan anak-anak kian lama kian menghilang dan semakin tidak dikenali oleh anak-anak masa kini.
“Oleh karena itu dengan adanya Festival Langen Carito ini kita harapkan dapat menjadi langkah positif dalam upaya memperkenalkan dan menanamkan budaya atau seni kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda,” kata Sutedjo.
Ia menerangkan, Langen Carito adalah cerita-cerita Jawa yang dirangkum dalam bentuk tembang serta dialog. Seni pertunjukan ini, menurut Sutedjo bertujuan mengenalkan lagu tembang dolanan anak, seperti Cublak-cublak Suweng, Jaranan, Buto-buto Galak, dan lagu-lagu yang mengandung pitutur luhur lain.
Untuk kategori beregu, penyaji terbaik 1 hingga 5 berturut-turut akan mendapat hadiah uang pembinaan Rp 7 juta, Rp 6 juta, Rp 5 juta, Rp 4 juta dan Rp 3 juta di samping piagam penghargaan.
Sementara untuk perorangan, sutradara, penata iringan, penata artistik, peran utama, peran pembantu putra, peran utama putri, peran pembantu wanita putri, penata rias dan busana, penata tari terbaik mendapat Rp 500.000.
Setiap harinya, tampil tiga kapanewon. Pada hari pertama, Selasa (16/3) telah tampil Kapanewon Nanggulan, Temon, dan Sentolo. Hari ini, tampil Kapanewon Girimulyo, Wates, dan Galur. Pada Kamis (18/3) akan tampil Kapanewon Lendah, Pengasih, dan Kalibawang, sedangkan hari terakhir, Jumat (19/3) akan tampil Kapanewon Samigaluh, Panjatan, dan Kokap.
Kirim Komentar