Gudeg.net—Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menyelenggarakan "Festival Langen Carito" tingkat Kabupaten, Sabtu dan Minggu, 1-2 Agustus 2020 di Gedung Kesenian Sleman di Denggung.
"Festival Langen Carito diikuti 17 kontingen se-Kabupaten Sleman," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara melalui rilis resmi yang diterima Gudegnet, Minggu (2/8).
Mendukung upaya penekanan penyebaran virus Corona, acara ini disiarkan langsung melalui live stream di kanal YouTube Dinas Kebudayaan Sleman.
Di hari pertama, Sabtu (1/8) tampil sebanyak delapan kontingen. DI hari kedua, Minggu (2/8), tampil sebanyak sembilan kontingen. Acara ini dibiayai dana keistimewaan (danais) DI Yogyakarta.
Menurut Aji, “Langen Carito” merupkan sebuah pementasan cerita (teater) yang berupa gabungan tarian dan tembang diiringi dengan musik dari seperangkat gamelan.
Aji juga menyampaikan penyelenggaraan festival ini untuk menciptakan iklim kreatif bagi pengembangan seni tradisi, khususnya di Kabupaten Sleman.
"Selain itu untuk meningkatkan apresiasi masyarakat, menumbuhkan kreativitas, dan gagasan menarik tentang langen carito di tengah budaya masyarakat, serta untuk mempopulerkan kembali seni tradisi agar tidak musnah," katanya lagi.
Penyaji terbaik disabet oleh kontingen dari Mlati, Sanggar Tari Kembang Sakura dengan judul “Sang Aji”. Tempat kedua ditempati oleh kontingen asal Kalasan, Sanggar Siswa Laras Budaya dengan judul “Arya Penangsang Gugur”. Posisi ketiga ditempati Sanggar Seni Bayu Murti asal Prambanan dengan judul “Penangsang Leno”. Harapan Satu diraih oleh kontingen dari Ngemplak, Sanggar Wijaya Kusuma, dengan judul “Babad Alas”.
Di masa pandemi covid-19 tentu pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi tontonan yang menarik bagi anak-anak dirumah sehingga tidak hanya bermain game atau gawai saja.
Kirim Komentar