Seni & Budaya

Ronggolawe Makar Mentas di Taman Budaya Yogyakarta

Oleh : Rahman / Minggu, 19 Mei 2019 18:23
Ronggolawe Makar Mentas di Taman Budaya Yogyakarta
Pementasan Teater Kolosal Ronggolawe Makar di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, (18/5)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Komunitas Sanggarbambu menggelar pementasan teater kolosa berjudul Ronggolawe Makar Mantera Penabur Cinta di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (18/5).

Pada pementasan teater untuk kesekian kalinya ini merupakan salah satu yang cukup istimewa karena sekaligus sebagai peringatan 60 tahun Komuitas Sanggarbambu berkarya

Penulis buku Ronggolawe Makar Mantra Penabur Cinta Joko Santosa mengatakan novel yang ia tulis tahun 2016 ini merupakan persembahan hadiah bagi Komunitas Sanggarbambu.

“Pementasan ini kado istimewa bagi Sanggarbambu diulang tahunnya yang ke 60, semoga berkesan,” ujarnya diatas pentas.

Joko bercerita bahwa pementasan Ronggolawe ini diadaptasi dari kisah tentang perjalanan hidup Ranggalawe sebagai salah satu pengikut Raden Wijaya pada masa Kerajaan Majapahit.

“Ronggolawe sangat memiliki jasa cukup besar dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit, namun ia meninggal setelah menjadi salah satu pemberontak pertama dalam sejarah kerajaan ini” cerita Joko.

Lanjut Joko, namun sepeninggalan Rongglawe, dirinya dianggap sebagai tokoh pahlawan bagi masyarakat pesisir Tuban Jawa Timur.

Pementasan ini digawangi oleh lima orang sutradara yang mana masing-masing memiliki bagian dengan set drama yang utuh. Seperti Jujuk Prabowo dengan set drama jaman dahulu, Luwi Darto set drama jaman sekarang , Lita Pauh set monolog, Untung Basuki dan Fajar Suharno set narasi.

Ketua Komunitas Sanggarbambu menuturkan pentas ini kado terbaik bagi Sanggarbambu karena digarap dengan begitu detail, bagus dan unik..

“Yang dilibatkan banyak sekali orang hebat dalam dunia teater Yogyakarta seperti dua tokoh sastra dan budaya Yogyakarta yaitu Aprianus Salam dan Indra Tranggono,” ujarnya.

Selain itu juga melibatkan kurang lebih 80 pemain teater yang berasal dari berbagai komunitas seni se-Yogyakarta. Tidak hanya seni peran akan tetapi berbagai aliran seni dikarenakan Sanggarbambu merupakan sebuah komunitas yang menaungi berbagai jalur lintas kesenian.

Pementasan teater beraliran kontemporer kolosal yang berdurasi sekitar dua jam ini secara keseluruhan dapat dikatakan cukup bervariatif dan menghibur.

Terlihat dari berbagai konsep tata panggung yang berubah ubah dari jaman dulu (old) yang kuat dengan karakter jaman Kerajaan Majapahit. Dan berubah ke jaman masa kini (now) dengan menghadirkan musik populer K-Pop.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini