Gudeg.net- Bekraf mengajak para Enterpreneur muda dan kreatif Yogyakarta dapat mengikuti program Deureuham Islamic Creative Economy untuk dapat berkompetisi dalam berbagai kategori startup dan mendapatkan akses permodalan secara syariah dari Bank BNI Syariah.
“Program Deureuham Bekraf masih terbuka untuk pendaftaran bagi para calon Ekrafpreneur di Yogyakarta, untuk dapat lebih berkembang dalam hal kapasitas pelaku wirausaha,” ujar Kasubdit Perbankan Syariah Bekraf Imam Wuryanto di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Kamis (23/5).
Iman menjelaskan para enterpreneur muda Yogayakarta untuk segera daftar melalui platform https//deureuham.com/ hingga 3 Juli 2019. Agar berkesempatan untuk mendapatkan akses permodalan dari Bekraf yang dalam hal ini bekerjasama dengan Bank BNI Syariah.
Kategori kompetisi Deureuham 2019 yaitu jasa kreasi digital meliputi film dan animasi, fotografi, pengembangan aplikasi dan game, serta kuliner yang meliputi makanan dan minuman. Ada juga kriya dan desain produk yang meliputi desain produk, seni kriya kayu, dan logam.
Roadshow Deureuham yang telah dimulai sejak 30 April 2019 di Bandung ini, memilih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai kota terakhir di Pulau Jawa untuk disambangi.
Direktur Akses Perbankan Bekraf Yuke Sri Rahayu menjelaskan alasannya memmilih Yogyakarta sebagai kota terakhir dalam rangkaian Rodshow Deureuham 2019.
“Sebagai kota pelajar, Yogyakarta dipenuhi oleh para enterpreneur muda yang sangat menjanjikan dari segi ide-ide kreatifnya maupun materi yang mereka kerjakan,” ujarnya saat membuka Roadshow Deureuham.
Ia menambahkan, ada sekitar 150 Ekrafpreneur (pengusaha kreatif) yang dapat merasakan langsung Rodshow kali ini. Dimana mereka nanti akan berkesempatan mengetahui secara rinci informasi tentang program Deureuham dari para mentor yang juga berasal dari Yogyakarta.
Deureuham 2019 adalah sebuah rangkaian program yang bertujuan untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif berbasis syariah untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari Perbankan berbasis Syariah.
“Selain mendapat penjelasan secara rinci tentang Deureuham, nantinya para peserta juga berkesempatan mendapatkan akses permodalan berbasis perbankan syariah dan membukakan akses peluang pameran dan kompetisi dalam dan luar negeri,” tutur Yuke.
Pada Roadshow terakhirnya ini, Bekraf turut mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani dan sejumlah mentor Deureuham asal Yogyakarta yang memenangkan kontes pada tahun 2018.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan Bekraf dan BNI Syariah bisa bersinergi meningkatkan kesiapan dari sisi kapasitas, dan akses permodalan kepada ekrafpreneur dan startup berbasis syariah sehingga dapat memenuhi kebutuhan halal lifestyle yang berkembang secara global.
Bekraf dan BNI Syariah akan menentukan juara satu dan juara dua dari empat kategori. Pemenang Deureuham 2019 berhak mendapatkan hadiah modal usaha 30 juta untuk juara 1 per kategori dan 20 juta untuk juara 2 per kategori, total permodalan hingga Rp. 20 Miliar.
“Selain itu pemenang akan memiliki kesempatan untuk mengikuti International Creative Economy Competiton di Dubai,” tutup Yuke.
Kirim Komentar