Gudeg.net- Batik sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dengan Yogyakarta dan perkembangannya semakin hari semakin pesat. Terlebih batik Yogyakarta saat ini penuh dengan ide-ide baru yang kreatif dari para perancangnya.
Seperti Batik Sogan Rejodani yang pada momen Idul Fitri dan Syawalan 1440 H kali ini mempersembahkan karya batik terbarunya yaitu Koleksi Al Qudsi Al Jawi.
Koleksi terbaru kali ini mengangkat sebuah perjalanan dari kisah dan ajaran ajaran Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan atau Sunan Kudus. Dimana menghasilkan berbagai macam motif batik yang dipadukan dalam satu busana dan menghasilkan sesuatu yang indah.
Perancang sekaligus pemilik dari Batik Sogan Rejodani Iffah M Dewi mengatakan Koleksi Al Qudsi Al Jawi menceritakan kisah kearifan, kedalaman ilmu dan akhlaq yang mulia dari sosok Sunan Kudus.
“Sunan Kudus menggunakan cara yang lembut dan penuh toleransi dalam dakwahnya dari penelusuran perjalanan beliaulah kami menemukan motif terbaru Batik Sogan kali ini,’” ujarnya melaui siara pers yang diterima Gudeg.net, Jum'at (14/6).
Ia menjelaskan, koleksi terbarunya kali ini terdiri dari sejumlah karya batik diantaranya Batik Al Quds, Pencu Dress, Mijil Dress, Salak Sogan Dress, Gusjigang Dress, Waliyullilmi Dress. Dan keseluruhan koleksi terbarunya tersebut terilhami dari berbagai ajaran dan perjalanan dari Sunan Kudus.
Seperti batik Pencu Dress menggambarkan keindahan atap Pencu yakni atap khas Kudus, perpaduan dari budaya Jawa, Persia, Cina dan Eropa, gambaran akultursi dan perdamaian yang indah. Berbeda dengan Waliyullilmi Dress yang menggambarkan keilmuan Sunan Kudus yang sangat luas.
“Sedangkan Gusjigang Dress yang berasal dari kata Bagus, Ngaji dan Dagang menggambarkan masyarakat disekitar Menara Kudus (Masjid Al Aqsa) menjadi pusat perkembangan sosial, ekonomi, budaya dan keagaaman,” jelas Iffah.
Secara garis besar Iffah M Dewi ingin mengajak para generasi muda Nusantara untuk dapat meneladani esensi kearifan Sunan Kudus bagaimana menampilkan wajah Islam yang ramah melalui karya batiknya.
“Sunan Kudus mengajak kita pada kebaikan dengan lemah lembut dan menjadikan keberagaman di Indonesia menjadi satu kekuatan dan harmoni yang indah dalam kehidupan", ungkap Iffah.
Tidak hanya berkreasi batik, Iffah M Dewi juga menyajikan ke dalam sejumlah produk busana diantaranya AlQuds Koko, Waliyullilmi Kemeja Lengan Panjang, Gus Jigang Kemeja Lengan Panjang, dan Mijil Koko lengan Panjang.
"Kearifan, kedalaman ilmu, kegigihan dan kebermanfaatan Sunan Kudus menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan meneladani beliau dalam menyebarkan kebaikan dengan ramah dan lembut,” tuturnya.
Batik Sogan Rejodani terus konsisten dengan karya batik “Every Piece Tells A Story” dimana batik yang dihasilkan selalu memiliki atau berdasarkan sebuah cerita tentang kebaikan dan keagamaan.
Kirim Komentar