Gudeg.net- Puluhan karya dari sejumlah seniman seni rupa terpajang di ruang pameran Galeri RJ Katamsi Institut Seni Indonesia (ISI) Sewon Bantul Yogyakarta, Senin (24/6).
Pameran seni rupa ini diadakan dalam rangka memperingati Dies Natalis XXXV dan Lustrum VII Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dengan mengangkat tema “Seni Rupa di Era Revolusi Industri 4.0”.
Ketua Panitia Pameran Seni Rupa I Gede Arya Sucitra mengatakan, pameran seni rupa kali ini tidak hanya berasal dari mahasiswa akan tetapi melibatkan juga puluhan civitas akademik Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI.
“Dengan semangat Dies Natalis pameran ini diikuti juga oleh para alumni dari masing-masing program studi dan juga sejumlah dosen di lingkungan Fakultas Seni Rupa ISI,” ujarnya.
I Gede menjelaskan, pameran ini juga melibatkan hampir keseluruhan prodi FSR diantaranya Prodi Seni Murni, Prodi Disain Interior, Prodi Komunikasi Visual, Prodi Disain Produk, Prodi Kriya Seni dan lainnya. Dan dapat dikatakan pameran ini merupakan sebuah kerja besar bersama.
Terkait tema yang diusung I Gede menuturkan, dalam dunia seni rupa global sebenarnya aspek teknologi bahkan yang kini disebut revolusi industri 4.0 sudah sangat erat melekat pada pola, metode, proses dan tampilan visualnya. Namun pada pameran ini tema revolusi industri 4.0 dikaitkan dengan dunia seni rupa secara akademik.
“Hal itu terlihat dari sejumlah karya yang menerjemahkan dan membaca pergulatan ranah pertautan jejaring teknologi, digitalisasi, dan seni yang berwujud bentuk karya dan eksperimentasi visual,” tuturnya.
Dengan diadakannya Pameran Seni Rupa ini diharapkan dapat melahirkan karya-karya masterpiece yang kelak akan melampaui batas dikotomis dan problemantis. Dan juga dapat memberikan semangat untuk sebuah pergerakan inovatif yang membuahkan proses edukasi terbaik.
Pameran yang secara resmi dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta Prof.Dr.M. Agus Burhan ini menghadirkan 120 karya seni rupa. Dan akan berlangsung mulai 24 Juni hingga 3 Juli 2019.
Dalam sambutannya Rektor ISI Yogyakarta mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya pameran yang merupakan hasil kerja keras bersama dari Fakultas Seni Rupa.
“Dengan pameran ini membuat Dies Natalis ke-35 ISI menjadi lebih bervariatif, terlebih tema yang diangkat serupa dengan tema Dies Natalis Kecerdasan Buatan dalam Seni, di Era Revolusi Industri 4.0,” ungkapnya.
Ia pun mengharapkan pameran ini dapat mengimplementasikan semangat kemajuan masa kini kepada para mahasiswa agar dapat terus berkarya dengan cara yang bijak.
“Potensi karya yang ditampilkan tidak hanya sebagai ruang ekspresi akan tetapi harus dapat dipertanggungjawabkan sebagai hasil atas proses pendidikan selama satu tahun akademik program studi di FSR,” tutup Rektor ISI itu.
Pameran ini diikuti oleh 27 Alumni dan Dosen serta 111 mahasiswa yang berasal dari bermacam prodi dari Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.
Kirim Komentar