Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menyatakan Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur berkisar 1.000 meter menuju ke arah Tenggara Hulu Kali Gendol, Rabu (24/7).
“Awanpanas guguran Gunung Merapi terjadi pada tanggal 24 Juli 2019 pukul 06:16 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 60 mm dan durasi ±100 detik. Jarak luncur 1.000 m ke arah hulu Kali Gendol. Statuswaspada sejak 21 Mei 2018,” ungkap BPPTKG melalui media sosial resminya @BPPTKG.
”Jarak luncur awanpanas masih kurang dari 3 km, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan dapat tetap beraktivitas seperti biasa”.
BPPTKG DIY tidak merubah status Gunung Merapi dan tetap dalam Status WASPADA (level II). Dan tetap menghimbau seluruh warga yang berada disekitar kaki Merapi untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.
Menghimbau agar menjaga jarak aman sekitar 3 Km dari puncak gunung dan masyarakat yang beradaa dalam Kawasan Rawan Bencana harap terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati atas segala kemungkinan.
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG.
Kirim Komentar