Gudeg.net- Ribuan peserta yang berasal dari sekitar 37 grup paduan suara se-Yogyakarta mengikuti acara nyanyi bersama atau aubade bertajuk Pancasila di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (14/8).
Aubade Pancasila yang diikuti oleh sekitar 1.211 orang ini terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan paduan suara sejumlah instansi. Dengan penuh semangat kebersamaan mereka menyanyikan sejumlah lagu perjuanagan seperti Indonesia Jaya, Sorak-sorak Bergembira, dan Bangun Pemudi Pemuda.
Rektor UGM Prof.Ir. Panut Mulyono M.Eng.,D.Eng mengatakan, aubade ini merupakan cara UGM untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan Pancasila pada masyarakat luas.
“Ditengah berkembangnya jaman lagu-lagu perjuangan mulai dilupakan oleh para generasi muda, oleh karena itu kami mengajak masyarakat luas untuk bernyanyi bersama, mengumandangkan lagu-lagu perjuangan,” ujarnya.
Panut menambahkan, dengan berkumpulnya ribuan peserta yang berasal dari latar belakang suku bangsa yang berbeda ini dapat menciptakan harmoni. Seperti halnya harmoni yang ada di kampus UGM dimana baiik karyawan maupun mahasiswa berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
“Diantara perbedaan itu marilah kita buat sesuatu yang dapat kita banggakan pada Indonesia. Disini kita belajar, bergotong royong demi karya nyata bagi negara kita,” tambah Rektor UGM itu.
Aubade yang bertujuan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesi ke-74 ini juga dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.
Dalam sambutannya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, dengan aubade ini sekiranya dapat menghilangkan segala perbedaan yang ada diantara anak bangsa.
“Kita harus dapat merajut rasa persatuan dan kesatuan dengan bersama-sama, tanamkan kembali jiwa gotong royong tanpa membedakan asal usul baik suku, agama, rasa dan antar golongan,” ujarn Sultan dalam pidatonya.
Pada akhir pidatonya yang mengangkat tema Pesan Persatuan dari Yogyakarta Untuk Indonesia ini, Sri Sultan menghimbau agar seluruh anak bangsa yang berada di Yogyakarta baik yang sedang mengenyam pendidikan maupun lainnya untuk dapat menebarkan pesan damai, persatuan dan kesatuan.
“Dengan semangat Pancasila dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI, mari kita saling merangkul satu sama lain karena dengan itu kita kuat. Kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia itu satu dan tidak ada yang dapat menggoyahkan keutuhan bangsa ini,” ajak Ngarso Ndalem Keraton Nyayogyakarta Hadiningrat itu.
Kirim Komentar